Courtesy of YahooFinance

Apakah Kini Waktu Tepat Membeli Saham Bumble Setelah Laporan Kuartal yang Mengecewakan?

19 Feb 2025, 04.46 WIB

199 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bumble mengalami penurunan pendapatan meskipun memenuhi ekspektasi Wall Street.
Pertumbuhan pengguna berbayar menunjukkan bahwa Bumble masih memiliki daya tarik di pasar.
Proyeksi pendapatan yang lebih rendah untuk kuartal mendatang menunjukkan tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan.

Aplikasi kencan online Bumble melaporkan pendapatan sebesar Rp 4.30 triliun ($261,6 juta) pada kuartal keempat tahun 2024, meskipun mengalami penurunan 4,4% dibandingkan tahun lalu. Meskipun pendapatan ini sesuai dengan ekspektasi Wall Street, proyeksi pendapatan untuk kuartal berikutnya sebesar Rp 4.03 triliun ($245 juta) lebih rendah dari perkiraan analis. Bumble juga mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna yang membayar, mencapai 4,18 juta, tetapi rata-rata pendapatan per pengguna mengalami penurunan.

CEO Bumble, Lidiane Jones, menyatakan bahwa perusahaan telah membangun fondasi yang kuat dan berfokus pada inovasi. Namun, meskipun ada pertumbuhan pengguna, penurunan pendapatan dan proyeksi yang kurang menggembirakan menunjukkan tantangan dalam permintaan produk dan layanan mereka. Saham Bumble turun 13,4% setelah laporan pendapatan, dan para analis memperkirakan penurunan pendapatan lebih lanjut dalam 12 bulan ke depan.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun Bumble masih menunjukkan peningkatan pengguna berbayar yang solid, penurunan pendapatan rata-rata per pengguna dan panduan yang lemah untuk kuartal berikutnya menunjukkan risiko signifikan terhadap pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Investor harus berhati-hati dan menunggu sinyal perbaikan fundamental sebelum mempertimbangkan untuk membeli saham ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Lidiane Jones: Kami telah membangun fondasi yang kuat dan budaya berperforma tinggi untuk mendorong hasil di Bumble.

Whitney Wolfe Herd: Fokus pada wanita sebagai inti layanan kami memberikan diferensiasi yang kuat di pasar aplikasi kencan.

--------------------

What's Next: Bumble kemungkinan akan menghadapi tantangan pertumbuhan pendapatan lebih lanjut di masa depan dengan potensi penurunan valuasi saham jika masalah monetisasi dan pertumbuhan pengguna tidak segera teratasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bumble-nasdaq-bmbl-posts-q4-214600550.html