Courtesy of Reuters

Bumble Turun Pendapatan, Andalkan AI dan Tutup Aplikasi Kecil untuk Bangkit

19 Feb 2025, 07.48 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bumble menghadapi tantangan dalam meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan.
Perusahaan berinvestasi dalam fitur baru dan pemasaran untuk menarik pengguna muda.
Bumble berencana untuk menghentikan platform kencan yang lebih kecil untuk fokus pada aplikasi utama.

Bumble, sebuah aplikasi kencan, memperkirakan pendapatan kuartal pertama mereka akan lebih rendah dari yang diperkirakan oleh analis, yang menyebabkan saham mereka turun 16%. Aplikasi kencan ini menghadapi tantangan seperti menurunnya keterlibatan pengguna dan pengeluaran pelanggan, terutama karena kurangnya fitur baru dan tekanan inflasi yang tinggi. Untuk menarik lebih banyak pengguna muda, Bumble berinvestasi dalam pemasaran dan fitur berbasis kecerdasan buatan, seperti verifikasi ID dan fitur keamanan lainnya.

CEO Bumble, Lidiane Jones, menyatakan bahwa mereka mengharapkan penurunan sementara jumlah pengguna yang membayar antara 100.000 hingga 120.000. Selain itu, Bumble juga akan menghentikan beberapa platform kencan kecilnya, yaitu Fruitz dan Official, karena kesulitan dalam mempertahankan strategi multi-aplikasi. Pendapatan rata-rata per pengguna yang membayar juga menurun, dan Bumble memperkirakan pendapatan kuartal pertama mereka akan berada di antara Rp 3.98 triliun ($242 juta) hingga Rp 4.08 triliun ($248 juta) , lebih rendah dari perkiraan analis yang mencapai Rp 4.22 triliun ($256,9 juta) .

--------------------

Analisis Kami: Bumble sedang berada di persimpangan yang sulit dengan pasar yang mulai jenuh dan ekspektasi tinggi dari investor. Kunci sukses mereka ke depan adalah bagaimana AI dan fitur komunitas dapat diimplementasikan dengan baik untuk membedakan layanan dari kompetitor yang lebih mapan seperti Match Group.

--------------------

Analisis Ahli:

Jamie Lumley: Bumble kesulitan mempertahankan strategi multi-aplikasi dan belum berhasil memonetisasi fitur komunitas yang berpotensi mengubah permainan di pasar kencan online.

--------------------

What's Next: Bumble kemungkinan akan terus menghadapi tekanan pendapatan dan jumlah pengguna dalam jangka pendek, namun inovasi berbasis AI dan fokus pada pengalaman pengguna bisa membuka peluang pemulihan pertumbuhan di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/bumble-forecasts-first-quarter-revenue-below-estimates-2025-02-18/