Mengapa Anak-Anak dengan ADHD Kesulitan Tidur
Courtesy of AsianScientist

Rangkuman Berita: Mengapa Anak-Anak dengan ADHD Kesulitan Tidur

AsianScientist
Dari AsianScientist
19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Disfungsi sekresi melatonin dapat memperburuk gejala ADHD pada anak-anak.
  • IL-6 berperan penting dalam hubungan antara melatonin dan ADHD.
  • Perbaikan kebiasaan tidur dapat menjadi pendekatan baru dalam mengelola gejala ADHD.
Sebuah studi terbaru dari Universitas Hamamatsu di Jepang menemukan bahwa banyak anak yang didiagnosis dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mengalami kesulitan tidur. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan genetik antara produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur, dan gejala ADHD. Anak-anak yang memiliki gen yang mengurangi produksi melatonin cenderung mengalami gejala ADHD yang lebih parah, terutama dalam hal perhatian. Peneliti juga menemukan bahwa protein yang disebut interleukin-6 (IL-6), yang sering meningkat pada anak dengan ADHD, berperan dalam mempengaruhi produksi melatonin. Temuan ini menunjukkan bahwa masalah tidur dapat memperburuk gejala ADHD, menciptakan siklus yang sulit diatasi. Untuk membantu anak-anak tidur lebih baik, orang tua disarankan untuk menciptakan rutinitas yang mendukung produksi melatonin alami, seperti mendapatkan cukup sinar matahari, mengurangi waktu layar di malam hari, dan mematikan lampu sebelum tidur.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa hubungan antara melatonin dan ADHD pada anak-anak?
A
Penelitian menunjukkan bahwa genetik yang mengurangi sekresi melatonin terkait dengan gejala ADHD yang lebih parah.
Q
Bagaimana penelitian ini dilakukan?
A
Penelitian ini membandingkan data dari dua studi besar tentang dasar genetik ADHD dan produksi melatonin.
Q
Apa peran IL-6 dalam konteks ADHD dan melatonin?
A
IL-6 adalah protein yang terlibat dalam peradangan dan diketahui mempengaruhi sekresi melatonin, dengan tingkat IL-6 yang sering meningkat pada anak-anak dengan ADHD.
Q
Apa rekomendasi untuk orang tua dalam mendukung ritme melatonin anak?
A
Orang tua disarankan untuk mendukung ritme melatonin alami anak dengan mendorong paparan cahaya siang yang cukup, mengurangi waktu layar di malam hari, dan mematikan lampu sebelum tidur.
Q
Mengapa penelitian lebih lanjut tentang suplemen melatonin diperlukan?
A
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek jangka panjang dari suplemen melatonin pada anak-anak dengan ADHD.

Rangkuman Berita Serupa

Daycare Meningkatkan Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak AwalAsianScientist
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca

Daycare Meningkatkan Perkembangan Pada Masa Kanak-Kanak Awal

Kurang Tidur Selama Kehamilan Dapat Menunda Perkembangan Otak BayiAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca

Kurang Tidur Selama Kehamilan Dapat Menunda Perkembangan Otak Bayi

Jadwal Tidur yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung AndaForbes
Sains
5 bulan lalu
125 dibaca

Jadwal Tidur yang Tepat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Anda

Insomnia Mungkin Lebih Umum Dari yang Anda Pikirkan. Berikut yang Perlu Diketahui.Forbes
Sains
5 bulan lalu
47 dibaca

Insomnia Mungkin Lebih Umum Dari yang Anda Pikirkan. Berikut yang Perlu Diketahui.

Membongkar Kode Genetik: AI Mengungkap Wawasan Baru Tentang Gangguan PsikiatriForbes
Sains
5 bulan lalu
128 dibaca

Membongkar Kode Genetik: AI Mengungkap Wawasan Baru Tentang Gangguan Psikiatri

Irama kehidupan: Mikrobiota usus mengatur respons stres otak, temuan studi baru.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
114 dibaca

Irama kehidupan: Mikrobiota usus mengatur respons stres otak, temuan studi baru.