Courtesy of SCMP
AI Turunkan Biaya Kerja, Untung Broker dan Asuransi Bisa Melonjak Drastis
19 Feb 2025, 18.30 WIB
178 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI dapat secara signifikan mengurangi biaya tenaga kerja di sektor keuangan.
- Peningkatan profitabilitas yang diperkirakan untuk perusahaan brokerage dan asuransi menunjukkan potensi besar dari teknologi AI.
- DeepSeek-R1 adalah contoh inovasi dalam teknologi AI yang dapat mengubah cara kerja di sektor keuangan.
Menurut analis Craig Cao dari UBS, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) di China, seperti yang ditunjukkan oleh model DeepSeek, dapat meningkatkan keuntungan perusahaan broker dan asuransi. Dengan penurunan biaya tenaga kerja sebesar 10 persen berkat AI, perusahaan broker bisa melihat peningkatan keuntungan bersih sebesar 8 persen, sementara perusahaan asuransi bisa mendapatkan peningkatan hingga 13 persen. UBS juga memperkirakan bahwa nilai saham perusahaan broker dan asuransi bisa naik masing-masing sebesar 21 persen dan 18 persen tahun ini.
Cao menjelaskan bahwa AI sangat mengubah cara kerja, terutama dalam pekerjaan yang banyak menggunakan bahasa. Meskipun saat ini penggunaan AI di semua industri masih kurang dari 10 persen, sektor keuangan sudah menggunakan AI dalam 37 persen kasus di tahun 2023 dan 2024. Model DeepSeek-R1 yang dirilis oleh sebuah perusahaan di Hangzhou menunjukkan kemampuan yang sebanding dengan model dari OpenAI dan Google, tetapi dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah.
--------------------
Analisis Kami: Adopsi AI dalam sektor keuangan, khususnya broker dan asuransi, merupakan langkah revolusioner yang tidak hanya efisien secara biaya tapi juga meningkatkan daya saing. Namun, penting untuk diwaspadai bahwa otomatisasi berlebihan bisa menimbulkan tantangan sosial seperti pengurangan tenaga kerja yang signifikan, yang harus dikelola secara bertanggung jawab.
--------------------
Analisis Ahli:
Craig Cao: Pengurangan 10 persen biaya tenaga kerja lewat AI berpotensi meningkatkan laba bersih broker dan asuransi secara substansial, memperkuat posisi sektor keuangan dalam menghadapi transformasi teknologi.
--------------------
What's Next: Penerapan AI yang semakin meluas di sektor keuangan akan terus menekan biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas, sehingga saham perusahaan di bidang broker dan asuransi akan mengalami kenaikan valuasi yang signifikan dalam jangka menengah hingga panjang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/markets/article/3299316/chinas-deepseek-led-ai-revolution-could-boost-financial-sector-profit-13-ubs?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/markets/article/3299316/chinas-deepseek-led-ai-revolution-could-boost-financial-sector-profit-13-ubs?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak AI terhadap biaya tenaga kerja di sektor keuangan?A
AI dapat mengurangi biaya tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat meningkatkan profitabilitas di sektor keuangan.Q
Berapa persen peningkatan profitabilitas yang diperkirakan untuk perusahaan brokerage dan asuransi?A
Perusahaan brokerage diperkirakan akan mengalami peningkatan profitabilitas sebesar 8 persen, sedangkan perusahaan asuransi sebesar 13 persen.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang dampak AI dalam artikel ini?A
Analisis tentang dampak AI diberikan oleh Craig Cao, seorang analis keuangan di UBS Securities.Q
Apa itu DeepSeek-R1 dan mengapa penting?A
DeepSeek-R1 adalah model pemrosesan bahasa alami yang menunjukkan kemampuan tinggi dengan biaya pelatihan yang lebih rendah, penting untuk sektor keuangan.Q
Seberapa besar penerapan AI di sektor keuangan saat ini?A
Saat ini, penerapan AI di sektor keuangan mencapai sekitar 37 persen dari total penggunaan AI di semua industri.