Courtesy of TechCrunch
Tentara AS Mengaku Bersalah Curi Data Telepon Besar-Besaran di Dunia Maya
19 Feb 2025, 22.57 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cameron John Wagenius mengaku bersalah atas peretasan AT&T dan Verizon.
- Peretasan ini terkait dengan pelanggaran data yang lebih besar yang melibatkan perusahaan Snowflake.
- Wagenius menghadapi hukuman berat dan denda akibat tindakannya.
Cameron John Wagenius, seorang mantan tentara AS, mengaku bersalah karena telah meretas AT&T dan Verizon serta mencuri banyak catatan telepon dari perusahaan-perusahaan tersebut. Dia menghadapi dua tuduhan "pemindahan ilegal informasi catatan telepon yang rahasia" dan bisa dijatuhi hukuman penjara hingga sepuluh tahun serta denda maksimum sebesar Rp 4.11 miliar ($250,000) untuk setiap tuduhan. Wagenius ditangkap dan diadili tahun lalu, dan kasusnya terkait dengan dua hacker lain yang juga dituduh melakukan pelanggaran data besar-besaran.
Menurut jaksa, pelanggaran yang dilakukan terhadap AT&T dan Verizon berasal dari serangan komputer yang sama dan melibatkan informasi korban yang serupa. Selain itu, Wagenius juga terlibat dalam peretasan terhadap perusahaan layanan cloud bernama Snowflake, di mana data dari banyak perusahaan besar seperti LendingTree dan Ticketmaster dicuri. Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya masalah peretasan dan pencurian data di dunia digital saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan bagaimana kerentanan dalam sistem keamanan perusahaan besar dapat dieksploitasi oleh individu yang berpengetahuan teknis, bahkan seorang tentara sekalipun, yang mencerminkan kebutuhan mendesak akan peningkatan teknologi dan kebijakan keamanan siber. Penegakan hukum yang tegas menjadi kunci agar pelaku jera dan data konsumen dapat terlindungi lebih baik di era digital saat ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Andi Pratama (Ahli Keamanan Siber): Kasus ini menonjolkan perlunya sistem pertahanan berlapis dan edukasi keamanan siber berkelanjutan untuk mencegah serangan berbasis insider dan hacker profesional.
Prof. Rina Sari (Pengamat Teknologi Informasi): Integrasi data perusahaan dalam platform cloud memang menguntungkan, tetapi juga menimbulkan risiko besar jika tidak diikuti dengan protokol keamanan yang ketat.
--------------------
What's Next: Kasus ini kemungkinan akan membuka lebih banyak investigasi dan penuntutan terhadap komplotan peretas yang terlibat dalam serangan terhadap layanan cloud dan perusahaan besar lainnya, serta meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan perusahaan terhadap serangan siber di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/19/us-army-soldier-pleads-guilty-to-att-and-verizon-hacks/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/19/us-army-soldier-pleads-guilty-to-att-and-verizon-hacks/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Cameron John Wagenius?A
Cameron John Wagenius adalah seorang mantan tentara Angkatan Darat AS yang mengaku bersalah atas peretasan AT&T dan Verizon.Q
Apa yang dilakukan Wagenius terhadap AT&T dan Verizon?A
Wagenius melakukan peretasan dan mencuri catatan telepon dari AT&T dan Verizon.Q
Apa hukuman yang dihadapi Wagenius?A
Wagenius menghadapi hukuman penjara hingga sepuluh tahun dan denda maksimum sebesar $250,000.Q
Siapa saja hacker lain yang terlibat dalam kasus ini?A
Hacker lain yang terlibat dalam kasus ini adalah Connor Moucka dan John Binns.Q
Apa hubungan antara peretasan AT&T dan Verizon dengan Snowflake?A
Peretasan AT&T dan Verizon terkait dengan peretasan Snowflake, di mana data yang dicuri mencakup informasi dari banyak perusahaan.