Courtesy of YahooFinance
Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar Global dan Percepat Ketidakpastian Ekonomi
19 Feb 2025, 19.30 WIB
226 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ancaman tarif dari Trump dapat memperburuk ketegangan perdagangan global.
- Investor khawatir tentang dampak pemilihan Jerman terhadap pasar Eropa.
- Kebijakan moneter ECB dan Federal Reserve menjadi fokus utama di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pasar saham global mengalami penurunan setelah Presiden Donald Trump mengancam untuk menerapkan tarif baru, yang menimbulkan kekhawatiran tentang perang dagang yang semakin meluas. Indeks S&P 500 dan Stoxx 600 Eropa turun, sementara beberapa perusahaan besar seperti Arista Networks dan Occidental Petroleum melaporkan hasil yang mengecewakan. Di sisi lain, Super Micro Computer mengalami kenaikan setelah memberikan proyeksi pendapatan yang optimis. Para investor juga khawatir tentang pemilihan umum di Jerman yang akan datang dan dampak dari situasi di Ukraina.
Sementara itu, perhatian pasar beralih ke pertemuan Federal Reserve yang akan datang, di mana para pejabat akan membahas kebijakan suku bunga. Meskipun inflasi mulai melambat, ada kekhawatiran bahwa tarif baru Trump dapat mempengaruhi harga barang. Di Eropa, komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa mengenai kemungkinan penghentian pemotongan suku bunga juga mempengaruhi nilai euro dan imbal hasil obligasi.
--------------------
Analisis Kami: Ancaman tarif baru ini bisa menimbulkan efek domino negatif yang memperlambat pemulihan ekonomi global dan memperburuk sentimen pasar, terutama di sektor teknologi dan industri otomotif. Di sisi lain, ketidakpastian politik di Eropa dan potensi peningkatan pengeluaran pertahanan menambah lapisan risiko yang membuat investor semakin berhati-hati dalam membuat keputusan.
--------------------
Analisis Ahli:
Christopher Waller: Kebijakan suku bunga diperkirakan akan tetap stabil sampai inflasi benar-benar melambat, tapi situasi perdagangan dan geopolitik dapat memengaruhi dinamika ini.
Mary Daly: Tekanan harga dari tarif baru dapat memperlambat penurunan inflasi sehingga bank sentral harus terus memonitor perkembangan sebelum membuat keputusan suku bunga selanjutnya.
Isabel Schnabel: ECB harus mempertimbangkan jeda atau penghentian siklus pemotongan suku bunga mengingat situasi ekonomi yang kompleks di zona euro.
--------------------
What's Next: Situasi pasar akan menjadi volatil dan tidak stabil dalam beberapa minggu ke depan karena ketegangan perdagangan global berlanjut, ketidakpastian hasil pemilu Jerman, dan perkembangan geopolitik terkait perang Ukraina yang memengaruhi kebijakan moneter serta pengeluaran pemerintah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-traders-cautious-trump-floats-225452223.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-traders-cautious-trump-floats-225452223.html