Startup asuransi IVF Future Family menjanjikan bayi atau uang Anda kembali.
Courtesy of TechCrunch

Startup asuransi IVF Future Family menjanjikan bayi atau uang Anda kembali.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
20 Feb 2025, 02.48 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Future Family menawarkan solusi asuransi untuk mengurangi beban finansial dari proses IVF.
  • Produk Orange Shield memberikan garansi uang kembali jika pasangan tidak berhasil setelah dua siklus IVF.
  • Asuransi IVF ini dirancang untuk membantu lebih banyak pasangan membangun keluarga dengan cara yang lebih terjangkau.
Future Family, sebuah startup yang berbasis di San Francisco, telah meluncurkan produk asuransi IVF (in vitro fertilization) untuk membantu pasangan yang ingin memiliki anak. Produk ini menawarkan jaminan uang kembali jika pasangan tidak berhasil mendapatkan bayi setelah dua siklus IVF atau jika bayi meninggal dalam dua minggu setelah lahir. Pasangan harus membayar 20% dari biaya asuransi di muka sebelum memulai siklus IVF, dan jika tidak berhasil, mereka bisa mengajukan klaim untuk mendapatkan pengembalian dana. Biaya untuk dua siklus IVF bisa mencapai Rp 657.80 juta ($40,000) , tetapi dengan asuransi Orange Shield, biaya perlindungan rata-rata adalah Rp 49.34 juta ($3,000) di awal dan Rp 16.43 juta ($999) per bulan selama lima bulan.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Future Family telah membantu lebih dari 10,000 keluarga dalam proses IVF dan telah memberikan kredit sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) . Mereka juga menawarkan berbagai layanan lain, seperti pembiayaan untuk IVF dan pembekuan sel telur. Meskipun ada beberapa kriteria kelayakan untuk mendapatkan asuransi ini, seperti usia dan riwayat medis, tujuan utama Future Family adalah untuk membuat proses IVF lebih mudah diakses dan kurang stres bagi pasangan yang ingin membangun keluarga.

Artikel Serupa

Cofertility: Solusi Terjangkau untuk Pembekuan Sel Telur dan DonasiTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
29 dibaca

Cofertility: Solusi Terjangkau untuk Pembekuan Sel Telur dan Donasi

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar TubuhWired
Sains
2 bulan lalu
53 dibaca

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar Tubuh

Klinik maternitas Millie berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta)  dari kelas VC wanita yang luar biasa dan berbakat.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca

Klinik maternitas Millie berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta) dari kelas VC wanita yang luar biasa dan berbakat.

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.

Bayi Fertilo pertama di dunia lahir, telur matang di luar tubuh dengan teknologi sel punca.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
140 dibaca

Bayi Fertilo pertama di dunia lahir, telur matang di luar tubuh dengan teknologi sel punca.

Startup IVF Generasi Berikutnya Ini Memfasilitasi Kelahiran Bayi Untuk Pertama KalinyaForbes
Sains
6 bulan lalu
128 dibaca

Startup IVF Generasi Berikutnya Ini Memfasilitasi Kelahiran Bayi Untuk Pertama Kalinya