Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham AS Turun Saat Fed Tahan Suku Bunga dan Tarif Trump Meningkat
20 Feb 2025, 07.25 WIB
303 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pasar masa depan menunjukkan penurunan setelah S&P 500 mencapai rekor tertinggi.
- Federal Reserve tidak berencana untuk segera memotong suku bunga, yang dapat mempengaruhi pasar.
- Pengumuman pemotongan anggaran militer berdampak negatif pada saham perusahaan teknologi seperti Palantir.
Pasar futures di AS mengalami penurunan saat dibuka setelah indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut. Investor menerima sinyal bahwa Federal Reserve tidak akan segera menurunkan suku bunga. Dalam rapat bulan Januari, para pejabat Federal Reserve menyatakan dukungan untuk menunda pemotongan suku bunga dan menyebutkan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump serta deportasi massal imigran sebagai faktor yang dapat meningkatkan inflasi.
Di sisi lain, General Motors mengumumkan kemungkinan untuk memindahkan pabriknya ke AS karena tarif mobil yang akan datang. Selain itu, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengumumkan pemotongan anggaran militer sebesar 8% selama lima tahun ke depan, yang menyebabkan saham perusahaan teknologi militer Palantir mengalami penurunan hingga 10%. Sementara itu, Walmart diharapkan akan merilis hasil keuangan yang lebih baik dari ekspektasi pasar pada hari Kamis.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/live/stock-market-today-sp-500-dow-jones-and-nasdaq-futures-lose-ground-with-fed-in-focus-002518347.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/live/stock-market-today-sp-500-dow-jones-and-nasdaq-futures-lose-ground-with-fed-in-focus-002518347.html
Analisis Ahli
Janet Yellen
"Kebijakan moneter yang berhati-hati dari Federal Reserve penting untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama saat ada tekanan dari faktor eksternal seperti tarif dan inflasi."
Mohamed El-Erian
"Ketidakpastian geopolitik dan pengurangan anggaran militer bisa memperparah volatilitas pasar, investor perlu diversifikasi portofolio dengan strategi defensif."
Analisis Kami
"Situasi pasar saat ini menunjukkan bahwa meskipun indeks S&P 500 menembus rekor tertinggi, tekanan dari kebijakan moneter yang ketat dan ketidakpastian geopolitik tetap membayangi. Investor harus siap menghadapi fluktuasi pasar yang bisa saja menjadi lebih tajam jika kebijakan eksternal tidak stabil."
Prediksi Kami
Pasar kemungkinan akan terus mengalami volatilitas tinggi dengan adanya ketidakpastian kebijakan suku bunga Fed, pengaruh tarif perdagangan, dan pengurangan anggaran militer, sehingga para investor harus berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar masa depan setelah S&P 500 mencapai rekor tertinggi?A
Pasar masa depan mengalami penurunan sebesar 0,1% setelah S&P 500 mencapai rekor tertinggi.Q
Apa yang dinyatakan oleh Federal Reserve dalam risalah pertemuan Januari?A
Federal Reserve menyatakan dukungan untuk menghentikan pemotongan suku bunga dan mengidentifikasi tarif serta deportasi sebagai faktor inflasi.Q
Bagaimana tarif yang diterapkan oleh Trump mempengaruhi perdagangan global?A
Tarif yang diterapkan oleh Trump menyebabkan ketidakpastian dalam perdagangan global, termasuk kemungkinan tarif mobil.Q
Apa dampak pengumuman pemotongan anggaran militer terhadap saham Palantir?A
Pengumuman pemotongan anggaran militer menyebabkan saham Palantir turun 10% dan 3% lebih lanjut dalam perdagangan setelah jam kerja.Q
Apa yang diharapkan dari laporan hasil Walmart yang akan datang?A
Laporan hasil Walmart diharapkan dapat melebihi ekspektasi tinggi Wall Street.