Courtesy of YahooFinance
Pasar Asia Tertekan oleh Ketidakpastian Geopolitik AS dan Pelemahan Saham Teknologi
20 Feb 2025, 11.53 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kekhawatiran tentang kebijakan luar negeri AS dapat mempengaruhi pasar global.
- Saham teknologi Cina mengalami volatilitas setelah periode kenaikan yang signifikan.
- Perkembangan inflasi dan kebijakan moneter di Jepang menjadi perhatian utama bagi investor.
Pasar saham di Asia mengalami penurunan karena kekhawatiran tentang perubahan prioritas geopolitik AS yang dapat mempengaruhi dukungan untuk Ukraina. Indeks saham Asia turun 0,8%, sementara saham teknologi China di Hong Kong turun lebih dari 2%. Presiden AS, Donald Trump, menekan Ukraina untuk segera mencapai kesepakatan damai dengan Rusia, yang membuat sekutu Eropa khawatir. Selain itu, Trump juga membahas kemungkinan tarif baru yang dapat mempengaruhi perdagangan dengan China.
Di sisi lain, yen Jepang menguat terhadap dolar AS, dan pasar menunggu data inflasi yang akan dirilis. Sementara itu, harga minyak stabil setelah naik sebelumnya, dan perusahaan Lenovo melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan berkat pengeluaran infrastruktur AI. Secara keseluruhan, pasar global sedang menghadapi ketidakpastian yang tinggi terkait kebijakan ekonomi dan geopolitik.
--------------------
Analisis Kami: Penguatan yen dan penurunan saham Asia menunjukkan bahwa pasar mulai merespon sinyal ketidakpastian global yang belum mereda. Kebijakan Trump yang tak terduga dalam geopolitik dan perdagangan memaksa investor bersikap hati-hati, sehingga sektor teknologi yang sangat terkait dengan perdagangan luar negeri menjadi rentan terhadap guncangan harga.
--------------------
Analisis Ahli:
Charu Chanana: Pasar mulai cemas terhadap pendekatan Trump dalam menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina, takut akan dampak negatif bagi stabilitas regional dan ekonomi global.
Ben Powell: Dunia saat ini sangat terfragmentasi, sehingga dinamika geopolitik dan ekonomi yang tidak pasti akan terus berpengaruh besar pada pasar keuangan di Asia dan sekitarnya.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian geopolitik dan potensi perubahan kebijakan perdagangan AS akan terus menekan pasar saham Asia dalam jangka pendek, dengan volatilitas di sektor teknologi China yang tinggi dan kemungkinan penyesuaian kebijakan moneter oleh Bank of Japan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-equities-fall-fed-minutes-223822005.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-equities-fall-fed-minutes-223822005.html