Courtesy of YahooFinance

Pasar Asia Terdampak Kebijakan Fed yang Berhati-hati, Investor Harus Waspada

20 Feb 2025, 05.38 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham di Asia diperkirakan akan turun setelah sinyal dari Federal Reserve.
Laporan pendapatan Alibaba dapat mempengaruhi nilai pasar secara signifikan.
Industri pertambangan menghadapi tantangan akibat permintaan yang melemah dari China.

Saham di Asia diperkirakan akan turun pada hari Kamis setelah pertemuan Federal Reserve menunjukkan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Indeks saham di Jepang, Hong Kong, dan Australia semuanya mengalami penurunan. Di AS, S&P 500 naik sedikit, tetapi sektor-sektor defensif menunjukkan bahwa investor merasa hati-hati. Selain itu, data ekonomi dari China dan Taiwan akan dirilis, termasuk pesanan ekspor dan inflasi, yang menjadi perhatian investor.

Di pasar komoditas, harga minyak naik karena ketidakpastian pasokan dari Rusia dan OPEC+. Sementara itu, harga emas tetap stabil di bawah rekor tertinggi karena ketegangan geopolitik yang meningkat. Beberapa acara penting yang akan datang termasuk data tentang suku bunga pinjaman di China dan indeks kepercayaan konsumen di Eropa.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-equities-fall-fed-minutes-223822005.html

Analisis Ahli

Peter Boockvar

"Fed masih memiliki bias pelonggaran, namun mereka akan menunggu momentum yang tepat sebelum mengambil langkah selanjutnya, yang membuat imbal hasil obligasi turun sedikit."

Analisis Kami

"Fed menunjukkan sikap berhati-hati yang wajar mengingat inflasi dan ketidakpastian ekonomi global masih tinggi. Investor harus menyiapkan diri untuk dinamika pasar yang fluktuatif, terutama terkait kebijakan moneter AS dan perkembangan ekonomi China."

Prediksi Kami

Pasar saham Asia dan global akan tetap waspada dengan kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga dan ketidakpastian kebijakan AS yang berpotensi membuat volatilitas tetap tinggi dalam waktu dekat.