Courtesy of SCMP
Mantan rekrutan 'genius youth' Huawei bergabung dengan almamaternya di China.
20 Feb 2025, 17.20 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xu Ke beralih dari industri teknologi ke akademia untuk melanjutkan penelitian di kecerdasan buatan.
- Perpindahan talenta antara perusahaan teknologi dan akademia semakin meningkat di Tiongkok.
- Huawei terus berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk baru seperti DataArts Insights.
Xu Ke, seorang mantan peneliti di Huawei, baru-baru ini bergabung dengan Universitas Nanjing sebagai profesor tetap di bidang kecerdasan buatan (AI). Sebelumnya, Xu adalah satu-satunya anggota program "Genius Youth" Huawei di bidang visualisasi dan memimpin tim yang meluncurkan platform intelijen bisnis pertama perusahaan, DataArts Insights, pada tahun 2023. Di Universitas Nanjing, ia akan melakukan penelitian tentang kecerdasan data, analitik visual, dan interaksi manusia-komputer.
Langkah Xu ini mencerminkan tren di mana banyak ilmuwan terkemuka di Tiongkok meninggalkan perusahaan teknologi untuk bergabung dengan dunia akademis. Hal ini terjadi karena Tiongkok berusaha mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat dalam bidang AI dan semikonduktor.
Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca
Ant Group Rekrut Talenta AI Terbaik untuk Capai Kecerdasan Umum Buatan
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca
Alex Lamb Bergabung dengan Universitas Tsinghua: Perubahan dalam Penelitian AI di Tiongkok
Teknologi
1 bulan lalu
121 dibaca
Peneliti AI Terkemuka Amerika Bergabung dengan Universitas Tsinghua di Tengah Persaingan Teknologi
Bisnis
2 bulan lalu
98 dibaca
Peng Zhihui: Pengusaha Muda yang Mendapat Pengakuan dari Kepemimpinan China
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca
Universitas-universitas China melampaui pesaing AS dalam peringkat AI – kemudian muncul DeepSeek.
Teknologi
2 bulan lalu
44 dibaca
Mantan insinyur Google bergabung dengan AgiBot di Shanghai untuk memimpin penelitian AI lanjutan.
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca