Courtesy of YahooFinance
Menkeu AS Dorong China Beralih ke Konsumsi untuk Stabilkan Ekonomi
20 Feb 2025, 19.59 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Scott Bessent akan membahas penyeimbangan ekonomi China dengan fokus pada konsumsi.
- Pertemuan dengan rekan-rekan di China akan mencakup isu fentanyl.
- Bessent memilih untuk tidak menghadiri pertemuan G-20 untuk mempersiapkan pertemuan mendatang dengan IMF dan World Bank.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, berencana untuk mendorong China agar menyeimbangkan ekonominya saat berbicara dengan rekannya di Beijing. Dalam wawancara, Bessent menyatakan bahwa China perlu lebih fokus pada konsumsi dalam ekonominya. Dia juga menyebutkan bahwa percakapan mereka akan bersifat pengantar dan akan membahas masalah fentanyl. Mereka berencana untuk bertemu secara langsung pada pertemuan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional pada bulan April.
Bessent juga mengatakan bahwa dia akan melewatkan pertemuan menteri keuangan G-20 di Afrika Selatan minggu depan, dan dia percaya bahwa China juga akan melakukan hal yang sama.
--------------------
Analisis Kami: Tuntutan agar China mengubah struktur ekonominya sangat strategis mengingat ketegangan geopolitik saat ini, tetapi implementasi rebalancing ekonomi China bukan hal yang mudah dan memerlukan waktu panjang serta kompromi politik. Pendekatan dialog antara kedua negara menunjukkan upaya diplomasi yang lebih halus dibanding konfrontasi langsung dalam menangani isu ekonomi besar ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Nouriel Roubini: Rebalancing ekonomi China sangat penting untuk menghindari risiko gelembung aset dan memperkuat stabilitas ekonomi global di tengah perlambatan pertumbuhan.
Christine Lagarde: Kerjasama ekonomi internasional yang erat dan dialog terbuka seperti yang dilakukan oleh AS dengan China penting untuk reformasi struktural berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Pertemuan dan pembicaraan tersebut kemungkinan membuka peluang kerja sama bilateral dan dorongan reformasi ekonomi China yang lebih fokus pada konsumsi dalam negeri, meskipun ketegangan perdagangan mungkin masih berlangsung.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bessent-tell-china-rebalance-economy-125933955.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bessent-tell-china-rebalance-economy-125933955.html