Courtesy of YahooFinance

Dana Pensiun Terbesar Australia Didenda Rp 270 Miliar Atas Akun Duplikat

21 Feb 2025, 12.39 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AustralianSuper dikenakan denda besar karena gagal mengelola rekening anggota yang duplikat.
Sekitar 90.700 anggota mengalami kerugian akibat pembayaran biaya administrasi ganda.
Perbaikan prosedur telah dilakukan untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan.

AustralianSuper, dana pensiun terbesar di Australia, didenda ARp 444.01 miliar ($27 juta) (sekitar Rp 284.50 miliar ($17,3 juta) ) setelah pengadilan menemukan bahwa mereka gagal mengidentifikasi dan menggabungkan akun anggota yang duplikat. Antara Juli 2013 dan Maret 2023, sekitar 90.700 anggota memiliki akun yang sama, dan akibatnya, mereka mengalami kerugian sekitar ARp 1.13 triliun ($69 juta) karena harus membayar biaya administrasi dan premi asuransi ganda.

CEO AustralianSuper, Paul Schroder, menyatakan bahwa mereka telah mengakui kesalahan ini, meminta maaf kepada anggota yang terdampak, dan memberikan kompensasi. Mereka juga telah memperbaiki proses untuk mencegah masalah serupa di masa depan. AustralianSuper sudah mempersiapkan dana untuk membayar denda ini dan tidak menaikkan biaya administrasi anggota untuk menutupi denda tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Masalah ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan data dan prosedur yang ketat di industri dana pensiun yang mengelola aset besar. Kegagalan selama bertahun-tahun mencerminkan adanya celah serius dalam tata kelola yang harus segera diperbaiki demi menjaga kepercayaan anggota dan stabilitas finansial.

--------------------

Analisis Ahli:

Paul Schroder: Kami telah mengambil langkah-langkah perbaikan dan kompensasi yang tepat untuk anggota yang terdampak serta berkomitmen mencegah kesalahan ini terjadi lagi.

--------------------

What's Next: AustralianSuper kemungkinan akan meningkatkan pengawasan internal dan sistem manajemen akunnya serta mungkin mendapat pengawasan lebih ketat dari regulator untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/australiansuper-fined-17-million-failure-053920391.html