Courtesy of InterestingEngineering

Sayap kupu-kupu menginspirasi ilmuwan AS untuk menciptakan pencitraan kanker yang lebih cepat dan lebih murah.

21 Feb 2025, 17.21 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sayap kupu-kupu Morpho dapat digunakan untuk diagnosis kanker dengan metode yang lebih sederhana dan cepat.
Metode ini memungkinkan analisis tanpa pewarna, meningkatkan aksesibilitas diagnosis kanker di daerah dengan sumber daya terbatas.
Penelitian ini menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat terinspirasi dari struktur alami dalam dunia hewan.

Penelitian dari Universitas California San Diego menemukan bahwa sayap kupu-kupu Morpho, yang memiliki struktur mikroskopis unik, dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker dengan cara yang lebih cepat dan sederhana. Warna biru yang indah pada sayap kupu-kupu ini berasal dari cara cahaya dipantulkan oleh struktur tersebut, bukan dari pigmen. Dengan menggunakan sayap kupu-kupu ini bersama mikroskop standar, para peneliti dapat menganalisis sampel biopsi kanker dan menilai tahap kanker berdasarkan kepadatan dan pengaturan serat kolagen, yang merupakan indikator penting dalam menentukan stadium kanker.

Metode baru ini tidak memerlukan pewarnaan dan memberikan hasil yang sebanding dengan teknik analisis tradisional yang lebih mahal. Hal ini sangat penting, terutama di daerah dengan sumber daya terbatas, di mana deteksi dini kanker menjadi tantangan. Dengan alat diagnostik yang lebih sederhana dan mudah diakses, diharapkan lebih banyak pasien dapat didiagnosis sebelum kanker mereka mencapai tahap yang lebih agresif. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Advanced Materials.

Sumber: https://interestingengineering.com/science/butterfly-wings-inspire-faster-cancer-imaging