Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Potensi Investasi Tesla di Nissan dan Masa Depan Industri Mobil Listrik
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Potensi Investasi Tesla di Nissan dan Masa Depan Industri Mobil Listrik

22 Feb 2025, 01.08 WIB
139 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nissan mengalami lonjakan saham setelah laporan tentang kemungkinan investasi Tesla.
  • Ada kekhawatiran di Jepang tentang kontrol asing atas Nissan, yang mendorong pencarian investor strategis.
  • Elon Musk dan Hiro Mizuno meragukan kesesuaian pabrik Nissan dengan proses produksi Tesla.
Saham Nissan (7201.T) awalnya melonjak setelah berita bahwa Tesla mungkin akan berinvestasi di Nissan. Laporan dari Financial Times menyebutkan bahwa sebuah kelompok di Jepang, yang dipimpin oleh mantan anggota dewan Tesla, Hiro Mizuno, sedang merencanakan agar Tesla menjadi "investor strategis" di Nissan. Saham Nissan naik hingga 11% setelah berita ini, tetapi kemudian mengalami penurunan. Sebelumnya, Nissan dan Honda memutuskan untuk menghentikan rencana merger yang melibatkan Mitsubishi, dan Honda juga tertarik untuk mengakuisisi Nissan.
Baca juga: Nissan Pangkas Produksi Mobil di AS Akibat Tarif Impor Baru Pemerintah Trump
Namun, CEO Tesla, Elon Musk, dan Mizuno menyatakan bahwa Tesla tidak tertarik menggunakan pabrik Nissan karena proses produksi Tesla yang unik. Meskipun Nissan memiliki kapasitas produksi yang besar di AS, ada keraguan apakah Tesla benar-benar membutuhkan pabrik tambahan di Amerika Utara. Beberapa ahli berpendapat bahwa mungkin lebih efisien bagi Tesla untuk membangun pabrik baru daripada mengubah proses yang ada di pabrik Nissan. Selain itu, Nissan tidak ingin kehilangan kendali atas pabriknya, tetapi situasi keuangannya saat ini mungkin memaksanya untuk mempertimbangkan opsi tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Nissan punya kapasitas produksi yang berlebih, integrasi proses manufaktur Tesla yang sangat unik ke dalam pabrik Nissan tampak rumit dan berbiaya tinggi. Di sisi lain, keterlibatan beberapa pihak seperti Foxconn menandakan bahwa industri otomotif Jepang dan AS sedang mencari model kolaborasi baru untuk bersaing di era kendaraan listrik.
--------------------
Analisis Ahli:
Sam Fiorani: Nissan memiliki fasilitas modern dengan kapasitas produksi berlebih yang bisa digunakan Tesla sebagai titik mulai produksi EV baru, terutama untuk menghindari tarif impor dari Meksiko dan Kanada.
Tim Hynes: Proses manufaktur Tesla yang sangat unik kemungkinan lebih efisien jika dilakukan di pabrik yang dibangun khusus, daripada menyesuaikan fasilitas Nissan yang ada.
--------------------
Baca juga: Tesla Hadapi Krisis Besar di 2025, Tapi Peluncuran Robotaxi Jadi Harapan
What's Next: Tesla mungkin akan mengeksplorasi opsi kerja sama dengan Nissan dan investor lain, tapi kemungkinan akan tetap memilih membangun atau mengembangkan pabrik baru khusus untuk model EV masa depan mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/would-a-tesla-nissan-mash-up-make-sense-180824546.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan saham Nissan setelah laporan tentang Tesla?
A
Saham Nissan melonjak hingga 11% setelah laporan tentang kemungkinan investasi Tesla.
Q
Siapa yang memimpin kelompok Jepang yang ingin mendekati Tesla?
A
Kelompok Jepang tersebut dipimpin oleh Hiro Mizuno, mantan anggota dewan Tesla.
Q
Mengapa Nissan mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Tesla?
A
Nissan mempertimbangkan kerja sama dengan Tesla karena kekhawatiran akan kontrol asing yang 'musuh'.
Q
Apa pendapat Elon Musk tentang penggunaan pabrik Nissan?
A
Elon Musk menyatakan bahwa pabrik Tesla adalah produk itu sendiri dan tidak berencana menggunakan pabrik Nissan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Nissan dalam kapasitas produksinya?
A
Nissan menghadapi tantangan dalam mengelola kapasitas pabriknya karena penurunan permintaan dan kelebihan pasokan kendaraan.

Artikel Serupa

Tesla Dikabarkan Akan Investasi Besar untuk Selamatkan Nissan yang Terpuruk
Tesla Dikabarkan Akan Investasi Besar untuk Selamatkan Nissan yang Terpuruk
Dari YahooFinance
Dampak Tarif dan Kebijakan Baru Trump pada Masa Depan Tesla dan Mobil Listrik
Dampak Tarif dan Kebijakan Baru Trump pada Masa Depan Tesla dan Mobil Listrik
Dari YahooFinance
Gagalnya Merger Nissan-Honda: Tantangan Besar di Industri Otomotif Modern
Gagalnya Merger Nissan-Honda: Tantangan Besar di Industri Otomotif Modern
Dari YahooFinance
Honda dan Nissan Resmi Batalkan Rencana Merger, Fokus Pada Mobil Listrik
Honda dan Nissan Resmi Batalkan Rencana Merger, Fokus Pada Mobil Listrik
Dari YahooFinance
Nissan Gagal Merger dengan Honda, Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan Teknologi
Nissan Gagal Merger dengan Honda, Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan Teknologi
Dari YahooFinance
Nissan di Persimpangan Jalan: Kegagalan Merger dan Strategi Masa Depan
Nissan di Persimpangan Jalan: Kegagalan Merger dan Strategi Masa Depan
Dari YahooFinance
Tesla Dikabarkan Akan Investasi Besar untuk Selamatkan Nissan yang TerpurukYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
60 dibaca

Tesla Dikabarkan Akan Investasi Besar untuk Selamatkan Nissan yang Terpuruk

Dampak Tarif dan Kebijakan Baru Trump pada Masa Depan Tesla dan Mobil ListrikYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
177 dibaca

Dampak Tarif dan Kebijakan Baru Trump pada Masa Depan Tesla dan Mobil Listrik

Gagalnya Merger Nissan-Honda: Tantangan Besar di Industri Otomotif ModernYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
148 dibaca

Gagalnya Merger Nissan-Honda: Tantangan Besar di Industri Otomotif Modern

Honda dan Nissan Resmi Batalkan Rencana Merger, Fokus Pada Mobil ListrikYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
141 dibaca

Honda dan Nissan Resmi Batalkan Rencana Merger, Fokus Pada Mobil Listrik

Nissan Gagal Merger dengan Honda, Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan TeknologiYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
87 dibaca

Nissan Gagal Merger dengan Honda, Kini Buka Peluang Kerja Sama dengan Perusahaan Teknologi

Nissan di Persimpangan Jalan: Kegagalan Merger dan Strategi Masa DepanYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
208 dibaca

Nissan di Persimpangan Jalan: Kegagalan Merger dan Strategi Masa Depan