Courtesy of YahooFinance

Saham Walmart Turun Setelah Pandangan Keuangan Mengecewakan, Kunci Support Perlu Diwaspadai

22 Feb 2025, 06.23 WIB

147 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Walmart mengalami penurunan setelah pandangan yang mengecewakan.
Investor harus memantau level dukungan penting untuk menentukan potensi pembelian.
Walmart tetap menarik bagi konsumen berpenghasilan tinggi meskipun ada tantangan ekonomi.

Saham Walmart mengalami penurunan yang signifikan setelah perusahaan mengeluarkan proyeksi yang mengecewakan mengenai kinerja keuangan mereka. Meskipun sahamnya telah naik 64% dalam setahun terakhir, penurunan ini terjadi setelah laporan pendapatan yang menunjukkan kekhawatiran tentang pengeluaran konsumen dan dampak tarif yang diberlakukan oleh pemerintah. Saham Walmart turun 2,5% menjadi Rp 155.87 juta ($94,78) , dan para investor kini memperhatikan level dukungan penting di sekitar Rp 1.48 juta ($90) , Rp 1.41 juta ($86) , dan Rp 1.33 juta ($81) .

Secara teknis, saham Walmart telah bergerak dalam saluran naik sejak Maret tahun lalu, tetapi baru-baru ini mengalami tekanan jual. Level penting yang harus diperhatikan adalah Rp 1.58 juta ($96) , yang merupakan titik dukungan sebelumnya. Jika saham terus turun, level dukungan berikutnya adalah Rp 1.48 juta ($90) dan Rp 1.41 juta ($86) , sementara jika terjadi kenaikan, investor harus memperhatikan area Rp 1.73 juta ($105) sebagai titik keluar potensial.

--------------------

Analisis Kami: Tekanan jual yang kuat pada saham Walmart menandakan sentimen pasar yang mulai memperhitungkan risiko perlambatan ekonomi dan dampak tarif dagang yang berkelanjutan. Investor harus tetap hati-hati dan memantau level support utama karena ini bisa menjadi titik masuk bagus bila saham sudah oversold, sekaligus waspada akan kemungkinan rebound jika ekonomi stabil kembali.

--------------------

Analisis Ahli:

Jim Cramer: Penurunan saham Walmart merupakan reaksi wajar terhadap pandangan yang lebih konservatif di tengah ketidakpastian ekonomi global, namun fundamental perusahaan tetap kuat dengan basis konsumen yang luas.

Cathie Wood: Walaupun penurunan harga saham ini cukup tajam, Walmart masih menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik dalam memenuhi kebutuhan konsumen Amerika, sehingga potensi jangka panjang tetap menarik.

--------------------

What's Next: Saham Walmart kemungkinan akan terus mengalami volatilitas dengan potensi penurunan menuju level support di sekitar $90 hingga $81 jika tekanan jual berlanjut, sementara investor perlu waspada pada level resistance di $105 untuk potensi koreksi arah naik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/whats-next-walmart-stock-recent-232322233.html