Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Salesforce menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat dengan peluncuran Agentforce.
- Analisis positif dari Deutsche Bank dan Oppenheimer menunjukkan keyakinan terhadap saham Salesforce.
- Perubahan kepemimpinan di Salesforce dengan masuknya Robin Washington diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Salesforce, perusahaan perangkat lunak berbasis cloud, akan melaporkan hasil kuartal keempatnya setelah pasar tutup pada hari Rabu. Banyak analis yang optimis terhadap saham Salesforce, dengan 20 dari 25 analis memberikan peringkat "beli". Mereka percaya bahwa keuntungan dari kecerdasan buatan (AI) akan mendorong pertumbuhan perusahaan. Salah satu produk baru mereka, Agentforce, yang diluncurkan pada bulan September, telah menunjukkan momentum awal yang positif. Diperkirakan, Salesforce akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 165.27 triliun ($10,05 miliar) , meningkat 8% dibandingkan tahun lalu.
Meskipun saham Salesforce turun hampir 3% pada hari Jumat, analis dari Deutsche Bank dan Oppenheimer tetap mempertahankan peringkat "beli" dan memberikan target harga yang lebih tinggi. Mereka percaya bahwa dengan kedatangan Robin Washington sebagai CFO baru, perusahaan akan terus meningkatkan efisiensi operasional. Meskipun sahamnya mengalami penurunan awal tahun ini, banyak yang masih melihat Salesforce sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan yang sehat di sektor perangkat lunak.