Jepang mencapai terobosan dalam sel bahan bakar generasi berikutnya dengan material konduktivitas tinggi.
Courtesy of InterestingEngineering

Jepang mencapai terobosan dalam sel bahan bakar generasi berikutnya dengan material konduktivitas tinggi.

22 Feb 2025, 20.46 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bahan baru berbasis rubidium dapat meningkatkan efisiensi sel bahan bakar oksida padat.
  • Konduktivitas tinggi Rb5BiMo4O16 menjadikannya kandidat yang menjanjikan untuk teknologi energi bersih.
  • Penelitian ini dapat membuka jalan bagi aplikasi baru dan pasar untuk rubidium dalam teknologi energi.
Peneliti Jepang dari Institute of Science Tokyo telah mengembangkan material baru yang dapat meningkatkan teknologi sel bahan bakar, khususnya sel bahan bakar oksida padat (SOFC). Material ini mengandung rubidium (Rb) yang memiliki konduktivitas tinggi, sehingga dapat mengangkut ion oksigen dengan lebih efisien. SOFC dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar, termasuk gas alam, tetapi sebelumnya mengalami masalah seperti biaya produksi yang tinggi dan daya tahan yang buruk. Dengan menggunakan rubidium, para peneliti menemukan bahwa material baru ini dapat membantu ion oksigen bergerak lebih cepat dan berpotensi membuat SOFC lebih murah dan lebih tahan lama.
Material yang ditemukan, Rb₅BiMo₄O₁₆, menunjukkan konduktivitas ion oksida yang sangat tinggi, 29 kali lebih baik dibandingkan material SOFC yang umum digunakan. Penemuan ini dapat memungkinkan SOFC beroperasi pada suhu yang lebih rendah, sehingga lebih praktis dan terjangkau untuk digunakan dalam berbagai aplikasi energi. Jika penelitian lebih lanjut membuktikan hasil ini, material berbasis rubidium dapat memainkan peran penting dalam teknologi energi bersih di masa depan.

Artikel Serupa

Katalis Atom Ganda Fe-Co Tingkatkan Performa Baterai Zinc-Air Lebih dari PlatinumInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca

Katalis Atom Ganda Fe-Co Tingkatkan Performa Baterai Zinc-Air Lebih dari Platinum

Penemuan Material Solid-State Baterai Baru Mempercepat Pengisian Hingga 30%InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
74 dibaca

Penemuan Material Solid-State Baterai Baru Mempercepat Pengisian Hingga 30%

Strategi Rekonstruksi Permukaan: Solusi Terjangkau untuk Produksi HidrogenInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
58 dibaca

Strategi Rekonstruksi Permukaan: Solusi Terjangkau untuk Produksi Hidrogen

Terobosan baterai aliran redoks China menawarkan efisiensi energi 87,9%, 850 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca

Terobosan baterai aliran redoks China menawarkan efisiensi energi 87,9%, 850 siklus.

Ilmuwan Korea menangani baterai yang meledak, menjanjikan jangkauan 997.79 km (620 mil) untuk EV masa depan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
134 dibaca

Ilmuwan Korea menangani baterai yang meledak, menjanjikan jangkauan 997.79 km (620 mil) untuk EV masa depan.

Energi baterai, jangkauan EV meningkat dengan elektrolit logam lithium solid-state.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Energi baterai, jangkauan EV meningkat dengan elektrolit logam lithium solid-state.

Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.