Courtesy of TechCrunch
Kisah Panjang AI Pin Humane dan Serbuan Inovasi di Dunia AI Minggu Ini
23 Feb 2025, 01.05 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Akuisisi Humane oleh HP menunjukkan tantangan dalam industri startup teknologi.
- Duolingo menggunakan strategi pemasaran yang kontroversial untuk menarik perhatian pengguna.
- Inovasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak terus berlanjut dengan peluncuran produk baru dari berbagai perusahaan.
Minggu ini, berita utama mencakup akuisisi HP terhadap perusahaan startup Humane yang membuat AI Pin seharga Rp 1.91 triliun ($116 juta) . Sayangnya, setelah akuisisi, Humane menghentikan penjualan AI Pin dan perangkat tersebut tidak akan lagi terhubung ke server mereka setelah 28 Februari. Beberapa karyawan Humane mendapatkan tawaran pekerjaan dari HP dengan kenaikan gaji, sementara yang lain, terutama yang terlibat langsung dengan AI Pin, kehilangan pekerjaan mereka.
Di sisi lain, Apple meluncurkan iPhone SE terbaru, yaitu iPhone 16e, yang memiliki fitur baru seperti Face ID dan port USB-C. Selain itu, Duolingo melakukan kampanye unik dengan "menghancurkan" maskot burung hantu mereka, Duo, untuk mendorong pengguna belajar lebih banyak. OpenAI juga mengubah cara ChatGPT beroperasi dengan menawarkan berbagai perspektif pada topik kontroversial.
--------------------
Analisis Kami: Gagalnya Humane dengan AI Pin menunjukkan bahwa produk hardware AI wearable masih sangat riskan dan membutuhkan pendekatan berbeda di pasar. Sementara itu, pergerakan tokoh besar seperti Mira Murati dan Elon Musk mengindikasikan masa depan AI yang semakin kompleks dan kontroversial, di mana teknologi berjuang antara inovasi, kemanfaatan, dan sensitivitas sosial.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Industri AI akan terus berkembang pesat tetapi keberhasilan produk sangat bergantung pada keseimbangan antara teknologi mutakhir dan pemahaman kebutuhan pasar yang nyata.
Fei-Fei Li: Kolaborasi lintas disiplin dan multimodal merupakan kunci untuk mendorong AI ke tingkat berikutnya, sementara startup harus fokus pada keberlanjutan produk dan hubungan pengguna.
--------------------
What's Next: Dengan semakin banyaknya merger, akuisisi, dan inovasi startup AI yang melibatkan tokoh-tokoh besar, industri AI akan semakin kompetitif dan berorientasi pada kolaborasi multimodal dengan risiko kegagalan produk hardware yang tinggi.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/22/the-fallout-of-hps-humane-acquisition/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/22/the-fallout-of-hps-humane-acquisition/