Courtesy of YahooFinance
Negosiasi Kontroversial AS-Ukraina Soal Mineral Penting Butuh Waktu Lebih Lama
23 Feb 2025, 02.18 WIB
184 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Negosiasi antara Ukraina dan AS mengenai kekayaan mineral masih berlangsung dan memerlukan waktu lebih lama.
- Zelenskiy menekankan pentingnya kesepakatan yang menghormati kedaulatan Ukraina.
- Kesepakatan yang diusulkan oleh AS menuai kritik karena dianggap menyerupai kolonialisme.
Negosiasi antara Amerika Serikat dan Ukraina mengenai kesepakatan untuk mengelola kekayaan mineral Ukraina masih berlangsung dan membutuhkan lebih banyak waktu. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menolak tawaran awal dari pemerintah Trump karena dianggap tidak sesuai dengan kepentingan Ukraina sebagai negara berdaulat. Kesepakatan yang diusulkan mencakup pembagian 50% dari hasil penjualan lisensi mineral, yang dianggap melanggar hukum Ukraina. Ukraina telah mengajukan perubahan untuk membuat kesepakatan ini lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menjelaskan bahwa kesepakatan ini tidak akan membuat AS memiliki aset fisik di Ukraina atau menambah utang Ukraina. Sebaliknya, pendapatan dari sumber daya alam akan dialokasikan untuk pembangunan jangka panjang Ukraina, dengan tujuan menarik investasi swasta. Zelenskiy berharap kesepakatan akhir dapat ditandatangani di hadapan kedua presiden, dan dia ingin bertemu dengan Trump sebelum Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
--------------------
Analisis Kami: Negosiasi ini mencerminkan kompleksitas geopolitik dan ekonomi di tengah konflik yang sedang berlangsung, di mana kepentingan kedaulatan nasional Ukraina dan tekanan ekonomi global saling bertentangan. Kunci keberhasilan kesepakatan akan bergantung pada kemampuan kedua belah pihak untuk menemukan kompromi yang menghormati hak Ukraina sekaligus memberi nilai tambah bagi investasi dan rekonstruksi masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Scott Bessent: Kesepakatan ini bukan tentang pengalihan kepemilikan aset fisik, melainkan kolaborasi ekonomi yang transparan demi menarik investasi dan mendorong pembangunan jangka panjang di Ukraina.
--------------------
What's Next: Perundingan kemungkinan akan terus berlanjut dengan penyesuaian tawaran untuk menghasilkan kesepakatan yang lebih seimbang, yang pada akhirnya dapat mempererat hubungan ekonomi dan politik antara AS dan Ukraina, walau tekanan politik dari pihak ketiga tetap bisa menghambat proses.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ukraine-us-still-ironing-parts-191805611.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ukraine-us-still-ironing-parts-191805611.html