Courtesy of YahooFinance
Perundingan Sulit Soal Pembagian Keuntungan Mineral Ukraina Antara AS dan Kyiv
23 Feb 2025, 02.18 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Negosiasi antara Ukraina dan AS mengenai kekayaan mineral masih berlangsung dan memerlukan waktu lebih lama.
- Perjanjian yang diusulkan oleh AS dianggap kontroversial dan tidak sesuai dengan hukum Ukraina.
- Zelenskiy berusaha untuk memastikan bahwa perjanjian tersebut menguntungkan bagi kedaulatan dan kepentingan Ukraina.
Negosiasi antara Amerika Serikat dan Ukraina mengenai kesepakatan untuk mengelola kekayaan mineral Ukraina masih berlangsung dan membutuhkan lebih banyak waktu. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menolak tawaran awal dari AS karena dianggap tidak sesuai dengan kepentingan Ukraina sebagai negara berdaulat. Kesepakatan yang diusulkan oleh pemerintahan Trump mencakup pengambilan 50% dari hasil penjualan lisensi mineral, yang dianggap melanggar hukum Ukraina. Ukraina telah mengajukan perubahan untuk membuat kesepakatan ini lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menjelaskan bahwa kesepakatan ini tidak akan membuat AS memiliki aset fisik di Ukraina atau menambah utang Ukraina. Sebaliknya, pendapatan dari sumber daya alam akan digunakan untuk pembangunan jangka panjang Ukraina. Zelenskiy berharap kesepakatan akhir dapat ditandatangani di hadapan kedua presiden, dan dia ingin bertemu dengan Trump sebelum Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
--------------------
Analisis Kami: Kesepakatan ini sangat sensitif karena menyangkut kedaulatan nasional dan sumber daya alam strategis Ukraina. AS harus berhati-hati agar tidak terkesan mendikte atau memaksakan syarat yang dapat memicu penolakan, yang justru akan merugikan kepentingan kedua negara di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Scott Bessent: Kesepakatan ini bertujuan memastikan transparansi dan tata kelola yang baik sehingga dapat menarik investasi swasta dan mendukung pembangunan jangka panjang tanpa menambah beban utang Ukraina.
--------------------
What's Next: Negosiasi kemungkinan akan memakan waktu lebih lama dengan revisi berkelanjutan agar tercapai kesepakatan yang lebih adil dan menguntungkan kedua pihak, dengan kemungkinan pertemuan tingkat tinggi sebagai momentum penandatanganan kesepakatan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ukraine-us-still-ironing-parts-191805611.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ukraine-us-still-ironing-parts-191805611.html