Courtesy of YahooFinance
Inflasi AS Melambat, Federal Reserve Tetap Waspada pada Suku Bunga
23 Feb 2025, 04.00 WIB
128 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inflasi PCE diperkirakan akan menunjukkan penurunan, tetapi Federal Reserve tetap berhati-hati.
- Pemilihan umum di Jerman dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi di Eropa.
- Kondisi ekonomi di Argentina menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah resesi.
Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, mengharapkan angka inflasi yang mereka gunakan sebagai acuan akan turun ke tingkat terendah sejak Juni. Meskipun ada penurunan, mereka tetap berhati-hati untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut karena tekanan harga masih tinggi. Data yang akan dirilis menunjukkan bahwa inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, kemungkinan naik 2,6% dalam setahun hingga Januari. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan, inflasi masih di atas target 2% yang ditetapkan oleh Fed.
Di negara lain, seperti Kanada dan Jerman, data ekonomi juga akan dirilis, termasuk pertumbuhan ekonomi dan angka inflasi. Di Asia, beberapa bank sentral, seperti Bank of Korea dan Bank of Thailand, akan memutuskan apakah akan menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, di Latin Amerika, laporan inflasi dan pengangguran dari negara-negara seperti Meksiko dan Brasil juga akan menjadi perhatian.
--------------------
Analisis Kami: Meski inflasi mulai melandai, ketidakpastian global dan tekanan harga yang masih kuat membuat Federal Reserve tidak bisa terburu-buru menurunkan suku bunga. Dalam situasi seperti ini, pendekatan yang pragmatis dan penuh kewaspadaan tetap diperlukan untuk menjaga kestabilan ekonomi jangka panjang tanpa mengorbankan momentum pemulihan.
--------------------
Analisis Ahli:
Anna Wong: Data pengeluaran pribadi yang menunjukkan kontraksi di Januari sekaligus perlambatan inflasi inti PCE ke 2,6% menandakan bahwa tren kenaikan inflasi mungkin akan mulai tertekan, membuat strategi perdagangan yang bertaruh pada inflasi tinggi menjadi kurang menarik.
--------------------
What's Next: Federal Reserve kemungkinan akan menahan suku bunga dalam waktu dekat dan lebih berhati-hati dalam menurunkannya karena inflasi masih berada di atas target meskipun tren perlambatan; kondisi ekonomi global yang tidak pasti juga akan mendorong bank sentral utama untuk mengambil posisi hati-hati dalam kebijakan moneter mereka.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-favored-inflation-gauge-set-210000504.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-favored-inflation-gauge-set-210000504.html