Inflasi AS Masih Tinggi, Fed Tetap Hati-hati di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Courtesy of YahooFinance

Inflasi AS Masih Tinggi, Fed Tetap Hati-hati di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

09 Mar 2025, 04.00 WIB
146 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inflasi di AS menunjukkan kemajuan yang lambat, dengan CPI diperkirakan naik 0,3%.
  • Federal Reserve tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan kebijakan moneter di tengah ketidakpastian ekonomi.
  • Kondisi ekonomi global dipengaruhi oleh kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa harga barang dan jasa di AS kemungkinan naik pada bulan Februari, meskipun dengan laju yang lambat. Indeks harga konsumen (CPI) tanpa makanan dan energi diperkirakan naik 0,3%, sedikit lebih rendah dari bulan Januari. Ini menunjukkan bahwa inflasi masih ada, meskipun Federal Reserve, yang bertanggung jawab untuk mengatur suku bunga, memilih untuk tidak mengubah kebijakan mereka saat ini. Mereka ingin melihat kemajuan nyata dalam mengendalikan inflasi sebelum membuat keputusan.
Di negara lain, seperti Kanada dan Brasil, bank sentral juga menghadapi tantangan serupa dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Di Kanada, ada kemungkinan pemotongan suku bunga jika tarif baru dari AS berlanjut. Sementara itu, di Brasil, inflasi diperkirakan meningkat, dan bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan harga. Secara keseluruhan, banyak negara sedang berusaha menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-inflation-set-stay-sticky-210000224.html

Analisis Ahli

Anna Wong
"Federal Reserve perlu melihat kemajuan nyata pada inflasi atau tanda kelemahan pasar tenaga kerja sebelum menyesuaikan suku bunga, dan bulan Februari diperkirakan hanya menunjukkan peningkatan inflasi yang moderat."
Jerome Powell
"Fed membutuhkan bukti 'kemajuan nyata' dalam mengendalikan inflasi dan data pasar tenaga kerja sebelum memutuskan langkah kebijakan berikutnya."

Analisis Kami

"Inflasi yang tetap tinggi meskipun ada upaya pengetatan moneter menandakan bahwa tekanan harga masih terinternalisasi dalam ekonomi, terutama dari sisi memasok dan ketidakpastian perdagangan global. Federal Reserve harus sangat cermat mengatur ritme kebijakan karena perubahan terlalu cepat bisa mengganggu pemulihan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi keseluruhan."

Prediksi Kami

Kondisi inflasi yang masih tinggi dan tekanan ekonomi global yang berlanjut kemungkinan akan membuat bank sentral utama seperti Federal Reserve dan Bank of Canada tetap berhati-hati dalam mengubah kebijakan suku bunga, dengan risiko perlambatan ekonomi atau bahkan stagflasi jika konflik perdagangan tidak mereda.