Dampak Tarif Impor dan Perlambatan Pasar Tenaga Kerja AS pada Ekonomi Global
Courtesy of YahooFinance

Dampak Tarif Impor dan Perlambatan Pasar Tenaga Kerja AS pada Ekonomi Global

30 Mar 2025, 12.37 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertumbuhan pekerjaan di AS melambat, menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi.
  • Kebijakan tarif Trump dapat mempengaruhi inflasi dan keputusan suku bunga oleh Fed.
  • Data ekonomi mendatang akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang dampak kebijakan perdagangan dan kondisi pasar.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa perekrutan pekerjaan di AS melambat pada bulan Maret, dengan penambahan hanya 138.000 pekerjaan, lebih rendah dari bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap di angka 4,1%. Data ini muncul di tengah kekhawatiran tentang dampak tarif tinggi yang akan diberlakukan oleh Presiden Donald Trump terhadap barang impor, yang dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen dan kepercayaan bisnis.
Para ekonom memperkirakan bahwa tarif yang akan diterapkan mungkin tidak setinggi yang diperkirakan sebelumnya, tetapi tetap dapat mencapai sekitar 15% pada tahun depan. Hal ini dapat menyebabkan inflasi meningkat, sehingga Federal Reserve kemungkinan akan menahan suku bunga tetap stabil. Jika pertumbuhan pekerjaan terus melambat, ini bisa menambah kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS.
Di luar AS, negara-negara lain juga bersiap menghadapi dampak dari kebijakan tarif Trump. Di Kanada, misalnya, ekspor ke AS mungkin mulai melambat. Sementara itu, di Eropa, data inflasi yang akan dirilis dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter di kawasan tersebut. Semua ini menunjukkan bahwa ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif agresif tanpa mempertimbangkan dampak luas terhadap rantai pasokan global hanya akan memperburuk ketidakpastian ekonomi dan memperlambat pasar tenaga kerja yang sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda melambat. Para pembuat kebijakan dan pelaku pasar harus bersiap menghadapi tekanan inflasi yang lebih tinggi dan potensi resesi jika langkah-langkah proteksionis ini terus berlanjut tanpa pengaturan yang tepat.
--------------------
Analisis Ahli:
Anna Wong: Tarif yang lebih tinggi dari sebelumnya akan membuat inflasi naik dan memaksa The Fed untuk mempertahankan suku bunga saat ini, meskipun pasar tenaga kerja mulai melemah.
Stuart Paul: Risiko nyata adalah bahwa The Fed akan terlambat mengambil langkah pemotongan suku bunga jika pasar tenaga kerja benar-benar memburuk.
Eliza Winger: Penerapan tarif secara bertahap dan adanya pengecualian dapat meminimalisasi dampak terburuk, namun risiko inflasi tetap meningkat.
Estelle Ou: Ketidakpastian kebijakan membuat perusahaan menunda ekspansi dan investasi, memperlambat laju pemulihan ekonomi.
Chris G. Collins: Meskipun tujuan pemerintah untuk memperkuat produksi dalam negeri positif, dampak jangka pendek terhadap harga dan pertumbuhan ekonomi global sangat besar.
--------------------
What's Next: Tarif impor yang lebih tinggi dan kekhawatiran pasar tenaga kerja yang melemah dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan tekanan inflasi, sehingga bank sentral kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga dan lebih berhati-hati dalam pengambilan kebijakan moneter.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-employers-tap-brakes-tariff-200000309.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan dari laporan pekerjaan di AS untuk bulan Maret?
A
Laporan pekerjaan di AS untuk bulan Maret diharapkan menunjukkan kenaikan 138.000 pekerjaan, lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Q
Bagaimana tarif yang diusulkan oleh Trump dapat mempengaruhi ekonomi?
A
Tarif yang diusulkan oleh Trump dapat meningkatkan harga barang dan menambah tekanan inflasi, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa yang dikatakan Jerome Powell tentang prospek ekonomi?
A
Jerome Powell diharapkan akan membahas prospek ekonomi setelah data pekerjaan dirilis.
Q
Apa dampak dari inflasi terhadap kebijakan suku bunga Fed?
A
Inflasi yang tinggi dapat membuat Fed enggan untuk menurunkan suku bunga, meskipun ada tanda-tanda perlambatan di pasar tenaga kerja.
Q
Apa yang diharapkan dari laporan PMI di Asia?
A
Laporan PMI di Asia diharapkan memberikan gambaran tentang aktivitas manufaktur dan dampak stimulus pemerintah.

Artikel Serupa

Kondisi Pasar Kerja AS Melambat di Tengah Risiko Tarif dan Pemangkasan PemerintahYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
121 dibaca

Kondisi Pasar Kerja AS Melambat di Tengah Risiko Tarif dan Pemangkasan Pemerintah

Pasar Tenaga Kerja AS Menghadapi Ketidakpastian dengan Ancaman Tarif dan Pemangkasan PegawaiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
122 dibaca

Pasar Tenaga Kerja AS Menghadapi Ketidakpastian dengan Ancaman Tarif dan Pemangkasan Pegawai

Inflasi AS Melambat Tapi Tekanan Harga Memaksa Fed Tetap Hati-hatiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
134 dibaca

Inflasi AS Melambat Tapi Tekanan Harga Memaksa Fed Tetap Hati-hati

Inflasi AS Melambat, Federal Reserve Tetap Waspada pada Suku BungaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
129 dibaca

Inflasi AS Melambat, Federal Reserve Tetap Waspada pada Suku Bunga

Inflasi Inggris Melonjak, Bank of England Waspadai Potensi Risiko EkonomiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
208 dibaca

Inflasi Inggris Melonjak, Bank of England Waspadai Potensi Risiko Ekonomi

Inflasi AS Stabil dan Pertumbuhan Pekerjaan Kuat, Fed Tahan Suku BungaYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
182 dibaca

Inflasi AS Stabil dan Pertumbuhan Pekerjaan Kuat, Fed Tahan Suku Bunga