Courtesy of YahooFinance
Inflasi AS Melambat Tapi Tekanan Harga Memaksa Fed Tetap Hati-hati
23 Feb 2025, 12.21 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan, tetapi tetap di atas target Federal Reserve.
- Kebijakan ekonomi Trump berfokus pada tarif dan pengurangan ukuran pemerintah.
- Keputusan suku bunga oleh bank sentral di Asia dan Eropa akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, memperkirakan bahwa inflasi akan melambat ke tingkat terendah sejak Juni. Metrik inflasi yang mereka gunakan, yaitu indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), diperkirakan naik 2,6% dalam setahun hingga Januari. Meskipun ada penurunan, beberapa komponen harga masih tinggi, sehingga bank sentral tetap berhati-hati untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Beberapa pejabat bank sentral juga akan memberikan komentar mengenai situasi ekonomi saat ini.
Di Kanada, data produk domestik bruto (PDB) diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi setelah pemotongan suku bunga yang agresif. Sementara itu, di Eropa, pemilihan umum di Jerman dan data inflasi dari negara-negara besar di zona euro akan menjadi perhatian. Di Asia, beberapa bank sentral, termasuk Bank of Korea dan Bank of Thailand, akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka. Secara keseluruhan, banyak negara sedang menghadapi tantangan ekonomi yang berbeda, termasuk dampak dari kebijakan perdagangan dan inflasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-favored-inflation-gauge-set-210000504.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-favored-inflation-gauge-set-210000504.html
Analisis Ahli
Anna Wong
"Personal spending expected to contract while core PCE inflation slows, making bets on higher inflation less attractive."
Analisis Kami
"Perlambatan inflasi inti mungkin memberikan sedikit ruang untuk pelonggaran suku bunga, namun risiko inflasi tetap membuat kebijakan moneter kian konservatif. Kondisi global yang tidak pasti, termasuk kebijakan proteksionisme AS dan dinamika geopolitik, menambah kompleksitas pengambilan keputusan bank sentral."
Prediksi Kami
Bank sentral di AS dan negara-negara besar kemungkinan akan mempertahankan atau menyesuaikan kebijakan suku bunga secara hati-hati sambil memonitor data inflasi dan kondisi ekonomi global yang dinamis.