Courtesy of YahooFinance

Mengapa Turunnya Saham Tesla Sekarang Jadi Kesempatan Investasi Terbaik

22 Feb 2025, 05.47 WIB

259 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Tesla mengalami penurunan setelah hasil keuangan yang kurang baik dan kekhawatiran tentang persaingan.
Elon Musk tetap optimis tentang masa depan Tesla, terutama dalam pengembangan AI dan mobil otonom.
Analis Dan Ives tetap bullish terhadap Tesla, melihat potensi besar dalam proyek mobil otonom di bawah pemerintahan Trump.

Dalam beberapa bulan terakhir, saham Tesla (NASDAQ: TSLA) mengalami fluktuasi yang signifikan. Setelah kemenangan pemilihan Presiden Donald Trump pada 5 November, saham Tesla melonjak hingga 91%. Namun, sejak awal tahun 2025, saham Tesla turun sekitar 10% karena hasil keuangan kuartal keempat dan tahun 2024 yang kurang memuaskan, terutama penjualan mobil listrik yang turun 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kebijakan tarif baru yang diterapkan Trump, terutama terhadap China, juga menambah kekhawatiran investor.

Meskipun ada tantangan ini, CEO Tesla, Elon Musk, tetap optimis tentang masa depan perusahaan, terutama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan mobil otonom. Analis Dan Ives dari Wedbush Securities tetap bullish terhadap Tesla, dengan prediksi bahwa nilai perusahaan bisa meningkat berkat kebijakan yang lebih ramah di bawah pemerintahan Trump. Ives memperkirakan harga saham Tesla bisa naik 52% dalam 12 bulan ke depan. Banyak yang melihat ini sebagai kesempatan baik untuk membeli saham Tesla saat harganya turun.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun Musk terkesan tersita dengan proyek pemerintah, inti bisnis Tesla terutama inovasi AI dan peluncuran layanan swakemudi mandiri tetap berada di jalurnya. Investor sebaiknya melihat ini sebagai peluang jangka panjang, bukan hanya terjebak pada volatilitas jangka pendek dan kekhawatiran dari kebijakan tarif sementara.

--------------------

Analisis Ahli:

Dan Ives: Deregulasi di bawah pemerintahan Trump akan membuka nilai sebesar $1 triliun bagi proyek swakemudi Tesla, sehingga saham berpotensi melonjak besar.

--------------------

What's Next: Saham Tesla diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan hingga 52% dalam 12 bulan ke depan, terutama karena dorongan teknologi AI dan kebijakan deregulasi yang mendukung pengembangan kendaraan swakemudi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/buy-artificial-intelligence-ai-stock-224700290.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan saham Tesla turun 10% di awal tahun 2025?

Saham Tesla turun 10% di awal tahun 2025 karena hasil keuangan kuartal keempat dan tahun penuh 2024 yang kurang memuaskan, serta penurunan penjualan mobil listrik.

Mengapa Elon Musk menghabiskan banyak waktu di Washington?

Elon Musk menghabiskan banyak waktu di Washington untuk memimpin inisiatif 'Department of Government Efficiency' yang diprakarsai oleh Presiden Trump.

Apa yang dikatakan Dan Ives tentang potensi nilai Tesla?

Dan Ives percaya bahwa lanskap deregulasi di bawah pemerintahan Trump akan membuka nilai sebesar $1 triliun untuk proyek mobil otonom Tesla.

Apa yang menjadi fokus utama Elon Musk dalam panggilan laporan keuangan?

Elon Musk membahas penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan perangkat lunak mobil otonom dan pengembangan robot humanoid dalam panggilan laporan keuangan.

Mengapa investor merasa khawatir tentang masa depan Tesla?

Investor merasa khawatir tentang masa depan Tesla karena adanya persaingan yang meningkat dan ketidakpastian terkait tarif perdagangan, terutama dengan China.