Courtesy of YahooFinance
S&P 500 Tembus Kenaikan Besar, Tapi Risiko Turun 15% Tahun Depan Muncul
23 Feb 2025, 00.20 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Doug Kass memiliki rekam jejak yang kuat dalam memprediksi pergerakan pasar saham.
- Kenaikan S&P 500 didorong oleh penurunan inflasi dan investasi besar dalam teknologi AI.
- Valuasi pasar saat ini tinggi, dan ada risiko penurunan yang signifikan di tahun 2025.
Pada akhir tahun 2022, banyak analis Wall Street memperkirakan bahwa pasar saham akan mengalami kesulitan. Namun, manajer hedge fund Doug Kass memprediksi bahwa S&P 500 akan mengalami kenaikan dua digit pada paruh pertama tahun 2023, dan ternyata prediksinya benar. Kenaikan ini didorong oleh penurunan inflasi dan pengurangan suku bunga oleh Federal Reserve, yang membuat perusahaan lebih mudah untuk berinvestasi. Selain itu, ada juga lonjakan investasi di bidang kecerdasan buatan (AI) yang membantu mendorong pertumbuhan saham.
Namun, saat ini, Kass merasa khawatir tentang masa depan pasar saham. Ia mencatat bahwa valuasi saham sudah sangat tinggi dan ada kemungkinan pasar akan mengalami penurunan. Kass memperkirakan bahwa keuntungan S&P 500 di tahun 2025 mungkin hanya sekitar 5%, sementara risiko penurunan bisa mencapai 10-15%. Ia menyarankan agar investor yang aktif mempertimbangkan kembali strategi mereka, sementara investor jangka panjang sebaiknya tetap tenang karena pasar saham cenderung naik dalam jangka waktu yang lebih lama.
--------------------
Analisis Kami: Pasar saham sudah mencapai titik tertinggi yang sulit dipertahankan tanpa dukungan penurunan suku bunga atau pertumbuhan pendapatan korporasi yang kuat. Ketidakpastian ekonomi global dan tekanan inflasi yang masih ada membuat investor harus sangat berhati-hati dan siap menghadapi volatilitas.
--------------------
Analisis Ahli:
Doug Kass: Pasar saat ini overvalued dan risiko penurunan lebih besar daripada potensi untung; waspadai 'slugflation' dan pasar yang mulai jenuh.
Jerome Powell: Fed fokus menyeimbangkan penurunan inflasi dengan menjaga tingkat pengangguran rendah, sehingga kebijakan suku bunga akan adaptif sesuai data ekonomi terbaru.
--------------------
What's Next: Pasar saham S&P 500 kemungkinan akan mengalami koreksi atau stagnasi di 2025 dengan potensi penurunan hingga 10-15% jika tidak ada stimulus suku bunga yang signifikan ataupun pengeluaran bisnis baru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/veteran-fund-manager-unveils-eye-172023601.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/veteran-fund-manager-unveils-eye-172023601.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi Doug Kass tentang S&P 500 pada Desember 2022?A
Doug Kass memprediksi bahwa S&P 500 akan mengalami pengembalian dua digit dalam enam bulan pertama tahun 2023.Q
Apa yang menyebabkan kenaikan S&P 500 pada tahun 2024?A
Kenaikan S&P 500 pada tahun 2024 disebabkan oleh penurunan inflasi dan lonjakan investasi dalam teknologi AI.Q
Mengapa Doug Kass merasa khawatir tentang prospek S&P 500 di tahun 2025?A
Doug Kass merasa khawatir karena valuasi S&P 500 yang tinggi dan risiko penurunan yang lebih besar dibandingkan potensi kenaikan.Q
Apa dampak dari kebijakan Federal Reserve terhadap pasar saham?A
Kebijakan Federal Reserve yang mengubah fokus dari inflasi ke pengangguran dapat mempengaruhi suku bunga dan, pada gilirannya, pasar saham.Q
Apa yang harus dilakukan investor menurut Doug Kass?A
Investor disarankan untuk tidak membuat perubahan dramatis, tetapi harus mempertimbangkan risiko, terutama jika mereka menggunakan margin untuk berinvestasi.