Pasar Saham AS Tertekan Tarif Trump dan Pertumbuhan Ekonomi Lambat 2025
Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham AS Tertekan Tarif Trump dan Pertumbuhan Ekonomi Lambat 2025

01 Apr 2025, 15.00 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif Trump menyebabkan ketidakpastian di pasar saham dan menurunkan sentimen konsumen.
  • Pertumbuhan ekonomi AS di awal tahun 2025 jauh lebih rendah dari ekspektasi awal.
  • Big Tech menghadapi tantangan besar dan mungkin tidak dapat memimpin pemulihan pasar saham tanpa perbaikan dalam ekspektasi pertumbuhan.
Pasar saham di akhir kuartal pertama tahun 2025 mengalami penurunan yang signifikan, terutama karena tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump. Indeks S&P 500 turun 5,75% hanya di bulan Maret. Meskipun ada harapan untuk mendengar lebih banyak tentang rencana tarif dari Trump pada "Hari Pembebasan" pada 2 April, banyak analis merasa bahwa masalah yang menyebabkan penurunan pasar tidak akan teratasi hanya dengan kebijakan tarif.
Sektor teknologi besar, yang sebelumnya menjadi pendorong utama pasar, juga mengalami penurunan. Banyak investor khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi AS tidak sekuat yang diperkirakan, dengan data menunjukkan penurunan pengeluaran konsumen dan proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah. Selain itu, ketidakpastian mengenai kebijakan tarif Trump membuat sentimen konsumen dan kepercayaan CEO menurun, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
Beberapa analis, termasuk dari Goldman Sachs, memperkirakan bahwa pasar saham mungkin akan terus bergejolak dalam beberapa bulan ke depan. Mereka menyarankan agar investor menunggu tanda-tanda perbaikan dalam proyeksi pertumbuhan sebelum mencoba berinvestasi. Meskipun situasi saat ini tampak suram, beberapa analis masih berusaha untuk tetap optimis di tengah tantangan yang ada.
--------------------
Analisis Kami: Situasi pasar saat ini menunjukkan bahwa tekanan dari tarif Presiden Trump dan pergeseran pandangan growth telah menciptakan lingkungan investasi yang sangat hati-hati. Investor sebaiknya fokus pada data ekonomi riil daripada spekulasi kebijakan karena risiko pasar masih tetap tinggi dalam jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Stuart Kaiser: Risiko yang mendorong penurunan pasar masih ada sehingga bukan waktu yang tepat untuk membeli saat harga turun.
Venu Krishna: Dalam jangka pendek hampir tidak ada katalis kuat yang dapat mengangkat saham teknologi kembali.
Keith Lerner: Lingkungan pasar akan tetap bergejolak karena ekspektasi pendapatan turun dan nilai saham belum terlalu menarik.
Ed Yardeni: Semangat investor semakin sulit optimis namun kami berusaha memberikan pandangan terbaik di tengah ketidakpastian.
David Kostin: S&P 500 diperkirakan mencapai titik terendah musim panas ini seiring ekonomi yang melemah.
--------------------
What's Next: Pasar saham kemungkinan akan terus mengalami volatilitas dan tren sideways dengan potensi penurunan lebih lanjut hingga pertengahan tahun 2025 sebelum ada perbaikan ekonomi yang signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/the-key-risks-that-drove-the-sp-500s-worst-first-quarter-in-3-years-arent-going-away-080050066.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan pasar saham di kuartal pertama 2025?
A
Penurunan pasar saham di kuartal pertama 2025 disebabkan oleh kebijakan tarif Trump dan penurunan ekspektasi pertumbuhan ekonomi.
Q
Bagaimana kebijakan tarif Trump mempengaruhi sentimen konsumen?
A
Kebijakan tarif Trump telah menyebabkan ketidakpastian yang mengakibatkan sentimen konsumen menurun, dengan banyak yang mengharapkan peningkatan tingkat pengangguran.
Q
Apa yang terjadi dengan pertumbuhan ekonomi AS di awal tahun 2025?
A
Pertumbuhan ekonomi AS di awal tahun 2025 lebih rendah dari yang diperkirakan, dengan Goldman Sachs memperkirakan pertumbuhan tahunan hanya 0,2%.
Q
Mengapa Big Tech mengalami penurunan yang signifikan?
A
Big Tech mengalami penurunan signifikan karena kekhawatiran tentang penilaian yang tinggi dan dampak dari tarif yang mengurangi selera risiko investor.
Q
Apa prediksi Goldman Sachs tentang S&P 500 ke depan?
A
Goldman Sachs memprediksi bahwa S&P 500 akan mencapai titik terendah pada musim panas, sedikit sebelum puncak pertumbuhan ekonomi.

Artikel Serupa

Investor Harus Waspada, Pasar Saham Jatuh Akibat Kebijakan Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
153 dibaca

Investor Harus Waspada, Pasar Saham Jatuh Akibat Kebijakan Tarif Trump

Wall Street Turun Target S&P 500 Akibat Ekonomi AS Tertekan dan Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
67 dibaca

Wall Street Turun Target S&P 500 Akibat Ekonomi AS Tertekan dan Tarif Trump

Pasar Saham Turun Tajam Karena Ketidakpastian Tarif dan Perlambatan EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
65 dibaca

Pasar Saham Turun Tajam Karena Ketidakpastian Tarif dan Perlambatan Ekonomi

Pasar Saham AS Fluktuatif, Analis Khawatir Dampak Kebijakan Trump dan Data EkonomiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
197 dibaca

Pasar Saham AS Fluktuatif, Analis Khawatir Dampak Kebijakan Trump dan Data Ekonomi

Wall Street Guncang: Risiko Penurunan Pasar Saham dan Perlambatan Ekonomi AS 2025YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
91 dibaca

Wall Street Guncang: Risiko Penurunan Pasar Saham dan Perlambatan Ekonomi AS 2025

Pasar Saham Bergejolak, Saatnya Manfaatkan Peluang di Tengah KetidakpastianYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
265 dibaca

Pasar Saham Bergejolak, Saatnya Manfaatkan Peluang di Tengah Ketidakpastian