Strategi Tarik-Menarik Tarif Trump Dorong Pasar Saham AS Bergolak
Courtesy of YahooFinance

Strategi Tarik-Menarik Tarif Trump Dorong Pasar Saham AS Bergolak

Menyampaikan pandangan dan analisis berbagai ahli strategi tentang dampak tarif Trump terhadap pasar saham dan ekonomi.

07 Apr 2025, 23.08 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Brian Belski tetap optimis meskipun banyak analis menurunkan proyeksi mereka.
  • Tarif yang diterapkan oleh Trump dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pasar saham.
  • Ada kemungkinan resesi dalam waktu dekat menurut beberapa analis besar.
Amerika Serikat - Banyak ahli strategi Wall Street menurunkan target akhir tahun mereka karena penurunan saham yang dipicu oleh sikap tegas Trump terhadap tarif. Namun, Brian Belski dari BMO Capital Markets tetap optimis dan mempertahankan target akhir tahun S&P 500 di 6.700, yang berarti kenaikan sekitar 37% dari level saat ini.
Sebagian besar ahli strategi sekarang memproyeksikan S&P 500 akan berakhir di bawah 5.900 pada akhir tahun 2025. JPMorgan bahkan memprediksi resesi di paruh kedua tahun 2025, sementara Goldman Sachs meningkatkan peluang resesi dalam 12 bulan ke depan menjadi 45%.
Belski percaya bahwa pasar saham akan pulih tajam dari level saat ini dan memberikan pengembalian yang mengesankan dalam 12 bulan ke depan. Namun, banyak ahli strategi lain berpendapat bahwa tarif adalah tujuan akhir itu sendiri dan investor harus siap untuk potensi penurunan lebih lanjut jika tidak ada perubahan dalam kebijakan tarif.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif Trump memberikan tekanan besar pada pasar saham dan menciptakan ketidakpastian ekonomi jangka pendek, sehingga banyak investor mengalami ketidaknyamanan dan risiko kerugian. Namun, sejarah menunjukkan bahwa setiap kali terjadi penurunan tajam seperti ini, biasanya pasar saham akan pulih dengan cepat, asalkan tidak ada faktor makro eksternal yang jauh lebih buruk.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Belski: Menegaskan bahwa pasar biasanya memimpin ekonomi dan memperkirakan bahwa Trump tidak ingin bertanggung jawab atas resesi, sehingga tarif akan dinegosiasikan lebih rendah.
Mike Wilson: Memperingatkan kemungkinan turunnya pasar saham lebih jauh sampai ada kejelasan mengenai kebijakan tarif dan sikap Federal Reserve.
Neil Dutta: Meyakini bahwa tarif akan menjadi kondisi permanen, sehingga investor perlu menyesuaikan ekspektasi mereka dan siap dengan volatilitas yang lebih tinggi.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan tarif tidak dilonggarkan dan Federal Reserve tetap mempertahankan kebijakan moneternya, pasar saham kemungkinan akan mengalami penurunan lebih lanjut dan ekonomi AS berpotensi masuk ke dalam resesi pada paruh kedua 2025.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/one-wall-street-bull-still-sees-a-stock-market-rally-these-levies-will-eventually-be-negotiated-lower-160859105.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperkirakan oleh Brian Belski untuk S&P 500 di akhir tahun?
A
Brian Belski memperkirakan S&P 500 akan mencapai 6.700 di akhir tahun.
Q
Mengapa banyak analis menurunkan proyeksi mereka untuk S&P 500?
A
Banyak analis menurunkan proyeksi mereka karena tarif yang diterapkan oleh Trump dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi.
Q
Apa yang dikatakan JPMorgan tentang kemungkinan resesi?
A
JPMorgan memperkirakan kemungkinan terjadinya resesi pada paruh kedua tahun 2025.
Q
Sektor mana yang tetap menjadi fokus Belski meskipun terjadi penurunan?
A
Belski tetap fokus pada sektor Konsumen Diskresioner, Keuangan, dan Teknologi Informasi.
Q
Apa yang diharapkan oleh Neil Dutta terkait tarif dan pasar saham?
A
Neil Dutta berharap bahwa investor segera menyadari bahwa tarif mungkin akan tetap ada, yang dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut di pasar saham.

Artikel Serupa

Pasar Saham AS Tertekan Tarif Trump dan Pertumbuhan Ekonomi Lambat 2025YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
47 dibaca

Pasar Saham AS Tertekan Tarif Trump dan Pertumbuhan Ekonomi Lambat 2025

Kekhawatiran Pasar Saham Meningkat Menjelang Tarif Balasan Trump 2 AprilYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
67 dibaca

Kekhawatiran Pasar Saham Meningkat Menjelang Tarif Balasan Trump 2 April

Wall Street Turun Target S&P 500 Akibat Ekonomi AS Tertekan dan Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
68 dibaca

Wall Street Turun Target S&P 500 Akibat Ekonomi AS Tertekan dan Tarif Trump

Pasar Saham Turun Tajam Karena Ketidakpastian Tarif dan Perlambatan EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
66 dibaca

Pasar Saham Turun Tajam Karena Ketidakpastian Tarif dan Perlambatan Ekonomi

Wall Street Guncang: Risiko Penurunan Pasar Saham dan Perlambatan Ekonomi AS 2025YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
91 dibaca

Wall Street Guncang: Risiko Penurunan Pasar Saham dan Perlambatan Ekonomi AS 2025

Morgan Stanley Prediksi Saham AS Bisa Turun 5% Akibat Tarif dan Risiko FiskalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
149 dibaca

Morgan Stanley Prediksi Saham AS Bisa Turun 5% Akibat Tarif dan Risiko Fiskal