Courtesy of YahooFinance
Kritik AS Terhadap Peraturan Uni Eropa yang Dinilai Rugikan Perusahaan Teknologi
24 Feb 2025, 00.03 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jim Jordan mengkhawatirkan dampak negatif dari regulasi Uni Eropa terhadap perusahaan-perusahaan Amerika.
- Digital Markets Act menetapkan sanksi berat bagi pelanggaran yang dapat mempengaruhi inovasi dan persaingan.
- Teresa Ribera menegaskan bahwa regulasi Uni Eropa tidak ditujukan untuk menargetkan perusahaan Amerika.
Ketua Komite Kehakiman DPR AS, Jim Jordan, meminta pejabat antitrust Uni Eropa, Teresa Ribera, untuk menjelaskan bagaimana aturan yang mengatur perusahaan teknologi besar di Eropa, seperti Digital Markets Act (DMA), dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan asal Amerika. Jordan khawatir bahwa aturan tersebut mungkin lebih memberatkan perusahaan-perusahaan AS dan memberikan keuntungan bagi perusahaan Eropa. Ia juga mengkritik denda yang bisa mencapai 10% dari pendapatan tahunan global bagi perusahaan yang melanggar aturan ini.
Jordan berpendapat bahwa aturan DMA dapat menghambat inovasi dan penelitian, serta memberikan data berharga kepada perusahaan dan negara yang bersaing, seperti China. Ia meminta Ribera untuk memberikan penjelasan kepada komite tersebut sebelum 10 Maret. Sementara itu, Ribera menegaskan bahwa Uni Eropa tidak secara khusus menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika dan menolak untuk mengubah undang-undang yang telah disetujui.
--------------------
Analisis Kami: Kritik keras dari AS terhadap aturan UE mencerminkan ketegangan geopolitik yang lebih luas terkait dominasi teknologi global. Regulasi seperti DMA memang penting untuk menjaga persaingan sehat, namun kebutuhan dialog terbuka antara kedua pihak sangat penting agar aturan tidak menjadi alat proteksionisme terselubung.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Schwab (Anggota Parlemen Eropa dan pakar regulasi digital): DMA dirancang untuk menciptakan ekosistem digital yang adil dan terbuka di Eropa tanpa secara sengaja menargetkan perusahaan Amerika. Kritik dari AS lebih banyak bersifat proteksionis daripada berbasis fakta teknis.
--------------------
What's Next: Ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam hal regulasi perusahaan teknologi besar kemungkinan akan meningkat, dan bisa memicu perdebatan serta negosiasi lebih lanjut terkait aturan perdagangan dan regulasi digital lintas batas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-demands-eu-antitrust-chief-170330465.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-demands-eu-antitrust-chief-170330465.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang meminta klarifikasi dari Teresa Ribera?A
Jim Jordan, Ketua Komite Kehakiman DPR AS, meminta klarifikasi dari Teresa Ribera.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Jim Jordan terkait Digital Markets Act?A
Jim Jordan khawatir bahwa Digital Markets Act dapat menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika dan memberikan keuntungan bagi perusahaan Eropa.Q
Apa sanksi yang dapat dikenakan untuk pelanggaran Digital Markets Act?A
Sanksi untuk pelanggaran Digital Markets Act dapat mencapai 10% dari pendapatan tahunan global perusahaan.Q
Apa tujuan dari Digital Markets Act menurut Jim Jordan?A
Menurut Jim Jordan, tujuan dari Digital Markets Act adalah untuk memaksa perusahaan mengikuti standar Eropa dan dapat berfungsi sebagai pajak bagi perusahaan Amerika.Q
Apa tanggapan Teresa Ribera terhadap kritik yang ditujukan kepada regulasi Uni Eropa?A
Teresa Ribera menyatakan bahwa Uni Eropa tidak akan diintimidasi untuk mengubah undang-undang yang telah disetujui oleh pembuat undang-undang.