Ketua Komite AS Kritik Aturan Bisnis Digital Uni Eropa yang Dinilai Merugikan Perusahaan Amerika
Courtesy of SCMP

Ketua Komite AS Kritik Aturan Bisnis Digital Uni Eropa yang Dinilai Merugikan Perusahaan Amerika

24 Feb 2025, 03.01 WIB
203 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jim Jordan mengekspresikan kekhawatiran tentang dampak Undang-Undang Pasar Digital terhadap perusahaan Amerika.
  • Regulasi ini dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan Eropa.
  • Sanksi yang berat dapat memaksa perusahaan untuk mengikuti standar Eropa secara global.
Ketua Komite Kehakiman DPR AS, Jim Jordan, meminta penjelasan dari kepala antimonopoli Uni Eropa, Teresa Ribera, mengenai penerapan aturan yang mengatur perusahaan teknologi besar di Eropa. Ia mengkhawatirkan bahwa aturan tersebut, yang dikenal sebagai Digital Markets Act (DMA), tampaknya lebih menargetkan perusahaan-perusahaan asal Amerika. Jordan menilai bahwa aturan ini memberikan keuntungan bagi perusahaan Eropa dan memberlakukan regulasi yang berat bagi perusahaan AS.
Jordan juga mengkritik denda yang bisa mencapai 10 persen dari pendapatan tahunan global bagi perusahaan yang melanggar DMA. Ia berpendapat bahwa denda tersebut bertujuan untuk memaksa perusahaan mengikuti standar Eropa di seluruh dunia dan dianggap sebagai pajak bagi perusahaan-perusahaan Amerika. Permintaan ini muncul setelah Presiden AS, Donald Trump, menandatangani memorandum yang menyatakan bahwa pemerintah AS akan lebih memperhatikan aturan-aturan Uni Eropa yang mempengaruhi interaksi perusahaan-perusahaan Amerika dengan konsumen di Eropa.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3299835/us-demands-eu-antitrust-chief-clarify-rules-reining-big-tech?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Kekhawatiran Jim Jordan mencerminkan ketidakseimbangan kekuatan regulasi yang bisa menimbulkan gesekan internasional terutama dalam industri teknologi yang sangat global. Uni Eropa harus menyeimbangkan perlindungan konsumen dan kompetisi bebas tanpa secara tidak adil membebani perusahaan asing agar tidak memperkeruh hubungan transatlantik."

Analisis Ahli

Margrethe Vestager
"Sebagai Komisaris Uni Eropa untuk Persaingan, saya percaya DMA penting untuk memperbaiki persaingan di pasar digital dan melindungi konsumen. Namun, kolaborasi dan dialog dengan mitra internasional seperti AS sangat diperlukan agar regulasi ini efektif dan adil."

Prediksi Kami

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait regulasi Big Tech kemungkinan akan meningkat, mendorong negosiasi ulang dan potensi konflik dagang atau kebijakan proteksionisme di sektor teknologi.

Artikel Serupa

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Ratusan Juta Euro atas Pelanggaran Aturan DigitalYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
149 dibaca

Uni Eropa Denda Apple dan Meta Ratusan Juta Euro atas Pelanggaran Aturan Digital

Eropa Dorong Kemandirian Teknologi Hadapi Dominasi AS di Tengah Ketegangan GlobalTheJakartaPost
Teknologi
4 bulan lalu
232 dibaca

Eropa Dorong Kemandirian Teknologi Hadapi Dominasi AS di Tengah Ketegangan Global

Google Diduga Langgar Aturan UE: Memfavoritkan Layanan Sendiri di PencarianTheVerge
Bisnis
5 bulan lalu
50 dibaca

Google Diduga Langgar Aturan UE: Memfavoritkan Layanan Sendiri di Pencarian

Uni Eropa Jelaskan Digital Markets Act Tidak Khusus Sasar Perusahaan ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
211 dibaca

Uni Eropa Jelaskan Digital Markets Act Tidak Khusus Sasar Perusahaan AS

Kritik AS Terhadap Peraturan Uni Eropa yang Dinilai Rugikan Perusahaan TeknologiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
105 dibaca

Kritik AS Terhadap Peraturan Uni Eropa yang Dinilai Rugikan Perusahaan Teknologi

Uni Eropa Memaksa Raksasa Teknologi Ubah Cara Operasi Lewat DMATheVerge
Bisnis
6 bulan lalu
13 dibaca

Uni Eropa Memaksa Raksasa Teknologi Ubah Cara Operasi Lewat DMA