Courtesy of YahooFinance

Hasil Pemilu Jerman Dorong Euro Naik, Dolar Tertekan Karena Kekhawatiran Ekonomi AS

24 Feb 2025, 08.32 WIB

192 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemilu Jerman menunjukkan perpecahan politik yang signifikan dengan kenaikan suara AfD.
Dolar AS mengalami penurunan akibat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi AS.
Investor menantikan pembentukan koalisi oleh Friedrich Merz untuk mengatasi tantangan ekonomi Jerman.

Euro menguat pada hari Senin setelah partai konservatif oposisi Jerman memenangkan pemilihan nasional, sementara dolar AS terus melemah karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS. Friedrich Merz diperkirakan akan menjadi kanselir Jerman berikutnya setelah partainya meraih kemenangan, meskipun ia harus menghadapi negosiasi koalisi yang rumit setelah partai sayap kanan, Alternative for Germany (AfD), meraih suara terbanyak kedua. Para investor kini menunggu seberapa cepat Merz dapat membentuk pemerintahan koalisi untuk memperbaiki ekonomi Jerman yang lemah.

Di pasar yang lebih luas, dolar AS mengalami penurunan menjelang pekan yang sibuk dengan data ekonomi AS dan pidato dari pejabat Federal Reserve. Dolar telah turun lebih dari 3% dari puncaknya pada bulan Januari, dan penurunan imbal hasil Treasury AS menambah tekanan pada dolar. Sementara itu, yen Jepang menguat ke level terkuat dalam lebih dari dua bulan karena spekulasi tentang kemungkinan kenaikan suku bunga dari Bank of Japan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/euro-gains-germanys-conservatives-win-013200852.html

Analisis Ahli

Carsten Brzeski

"Fragmentasi politik Jerman akan memperpanjang periode stagnasi reformasi ekonomi dengan dampak positif ekonomi yang mungkin hanya sementara dan terbatas."

Chris Weston

"Pasar sangat sensitif terhadap data ekonomi AS dan kemungkinan akan bereaksi negatif jika data menunjukkan perlambatan yang lebih dalam."

Analisis Kami

"Situasi politik di Jerman memang kompleks dan membuat reformasi ekonomi sulit tercapai dalam waktu dekat. Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi AS sangat jelas tercermin dari pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury, menunjukkan sentimen resesi mulai membayangi."

Prediksi Kami

Negosiasi koalisi di Jerman kemungkinan akan memakan waktu lama dan pemerintahan baru sulit melakukan reformasi ekonomi signifikan, sementara dolar AS berpotensi terus melemah jika data ekonomi menunjukkan perlambatan berlanjut.