GPS internal otak manusia lebih acak daripada yang diperkirakan sebelumnya, temukan studi.
Courtesy of InterestingEngineering

GPS internal otak manusia lebih acak daripada yang diperkirakan sebelumnya, temukan studi.

24 Feb 2025, 23.06 WIB
165 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sel tempat di otak menggunakan acak untuk memetakan ruang, bukan desain yang terstruktur.
  • Model matematis berbasis proses Gaussian dapat menjelaskan pola aktivitas neuron dalam berbagai lingkungan.
  • Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana otak mengkode informasi dan dapat mempengaruhi pengembangan kecerdasan buatan.
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem menemukan bahwa sel-sel "tempat" di otak, yang bertanggung jawab untuk navigasi, menggunakan elemen acak daripada organisasi yang tepat untuk membuat peta internal dari lingkungan kita. Sel-sel ini, yang ditemukan di hippocampus, biasanya dianggap bekerja dengan cara yang teratur dan terprediksi, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam ruang yang lebih besar atau kompleks, pola aktivitasnya bisa tampak tidak teratur. Peneliti menggunakan model matematika berdasarkan Proses Gaussian untuk menjelaskan fenomena ini, menunjukkan bahwa pola aktivitas sel tempat muncul ketika sinyal acak melewati ambang tertentu.
Temuan ini mengubah cara ilmuwan memandang navigasi spasial dan fungsi otak secara umum. Alih-alih bergantung pada sirkuit yang terorganisir dengan tepat, hippocampus tampaknya memanfaatkan keacakan untuk menciptakan representasi yang efisien dan dapat beradaptasi terhadap berbagai lingkungan. Penelitian ini tidak hanya memperdalam pemahaman kita tentang cara otak memetakan dunia, tetapi juga membuka kemungkinan baru untuk memahami bagaimana otak memproses informasi kompleks, yang bisa berpengaruh pada memori, pembelajaran, dan bahkan sistem kecerdasan buatan yang terinspirasi oleh otak biologis.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/human-brains-internal-gps-is-more-random-than-previously-thought-finds-study

Artikel Serupa

Perbandingan Kompleksitas Otak Manusia dan Jaringan Saraf BuatanQuantaMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca

Perbandingan Kompleksitas Otak Manusia dan Jaringan Saraf Buatan

Peta Otak Tikus Terbesar dan Terperinci: Terobosan dalam Ilmu SarafNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
38 dibaca

Peta Otak Tikus Terbesar dan Terperinci: Terobosan dalam Ilmu Saraf

Aliran Misterius Cairan di OtakQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

Aliran Misterius Cairan di Otak

Studi 'terobosan' oleh ilmuwan China memberikan petunjuk tentang cara kerja otak.SCMP
Sains
5 bulan lalu
188 dibaca

Studi 'terobosan' oleh ilmuwan China memberikan petunjuk tentang cara kerja otak.

AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
59 dibaca

AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.

Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun MemoriQuantaMagazine
Sains
6 bulan lalu
115 dibaca

Sel-sel Konsep Membantu Otak Anda Mengabstraksi Informasi dan Membangun Memori