Courtesy of YahooFinance
Saham Pasar Berkembang Anjlok Akibat Kebijakan AS dan Tekanan Ekonomi China
25 Feb 2025, 01.01 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketegangan perdagangan antara AS dan China terus mempengaruhi pasar saham global.
- Perusahaan teknologi China, terutama Alibaba, sangat terpengaruh oleh kebijakan perdagangan AS.
- Kondisi ekonomi di negara-negara berkembang, seperti Senegal dan Ukraina, menunjukkan tantangan yang signifikan.
Saham pasar berkembang mengalami penurunan tajam pada hari Senin, setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru yang menargetkan China. Indeks saham MSCI untuk negara berkembang turun 1%, setelah sebelumnya naik 10% dalam enam minggu terakhir. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap langkah-langkah baru yang diambil oleh pemerintah AS, termasuk pembatasan investasi China di sektor teknologi dan energi. Saham perusahaan besar seperti Alibaba dan Tencent juga mengalami penurunan yang signifikan.
Di sisi lain, mata uang negara berkembang justru menguat, terutama di Eropa Timur dan Asia, setelah hasil pemilihan di Jerman memberikan dorongan pada euro. Meskipun ada ketidakpastian di pasar, beberapa analis percaya bahwa kondisi saat ini hanya bersifat sementara dan pasar akan tetap berfluktuasi dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, obligasi negara Ukraina menunjukkan kinerja yang baik meskipun situasi perdamaian di negara tersebut semakin tidak jelas.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan proteksionis yang diberlakukan AS semakin memperumit hubungan perdagangan global dan secara nyata menekan saham perusahaan teknologi China yang selama ini menjadi motor penggerak pasar negara berkembang. Sementara itu, pasar mata uang yang menguat di beberapa wilayah menunjukkan adanya pergeseran strategi investor mencari aset yang lebih aman dan stabil di tengah volatilitas pasar saham.
--------------------
Analisis Ahli:
Audrey Ong: Pasar akan mengalami trading dalam rentang yang sempit karena ketidakpastian masih tinggi, dan inflasi serta risiko global menghambat penurunan suku bunga lebih lanjut.
Mitul Kotecha: Pasar negara berkembang akan menuntut premi risiko lebih besar karena kebijakan moneter AS yang tidak tergesa-gesa menurunkan bunga serta ketegangan perdagangan yang belum mereda.
--------------------
What's Next: Pasar akan tetap bergejolak dan tidak stabil dalam beberapa bulan ke depan karena ketidakpastian kebijakan global dan tekanan domestik di negara berkembang, terutama China, yang menghambat pemulihan ekonomi dan menimbulkan kebutuhan risiko premium lebih tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-china-order-interrupts-rally-112218825.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-china-order-interrupts-rally-112218825.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham pasar berkembang?A
Penurunan saham pasar berkembang disebabkan oleh perintah eksekutif terbaru dari Donald Trump yang menargetkan China.Q
Siapa yang mengeluarkan perintah eksekutif yang menargetkan China?A
Perintah eksekutif tersebut dikeluarkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa dampak dari perintah eksekutif tersebut terhadap Alibaba?A
Dampak dari perintah eksekutif tersebut adalah penurunan saham Alibaba hingga 11% di perdagangan AS.Q
Bagaimana kondisi likuiditas di China saat ini?A
Kondisi likuiditas di China saat ini ketat, yang menyebabkan lonjakan suku bunga pasar uang.Q
Apa yang terjadi dengan obligasi Senegal baru-baru ini?A
Obligasi Senegal mengalami penurunan nilai setelah Moody's menurunkan peringkat kredit negara tersebut.