Courtesy of YahooFinance
Kebijakan Tarif AS Picu Penurunan Saham Asia dan Ketidakpastian Pasar Global
25 Feb 2025, 12.15 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif Trump berdampak negatif pada pasar saham Asia.
- Ketidakpastian mengenai investasi di China menciptakan kekhawatiran di kalangan investor.
- Bank sentral di Asia, seperti Bank of Korea, mengambil langkah untuk mendukung ekonomi di tengah ketidakpastian.
Saham di Asia mengalami penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk melanjutkan tarif terhadap Kanada dan Meksiko, serta membatasi investasi dari China. Penurunan ini membuat investor merasa tidak pasti tentang masa depan pasar. Banyak saham di Jepang, Taiwan, dan Hong Kong mengalami penurunan, sementara harga emas mencapai rekor tertinggi karena permintaan untuk aset aman. Selain itu, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya juga mengalami penurunan.
Di Jepang, beberapa perusahaan perdagangan seperti Mitsubishi Corp. dan Marubeni Corp. mengalami kenaikan setelah Berkshire Hathaway menyatakan ingin meningkatkan kepemilikan di perusahaan-perusahaan tersebut. Di sisi lain, Bank of Korea memotong suku bunga untuk mendukung perekonomian. Pasar juga memperhatikan beberapa acara penting yang akan datang, seperti laporan penjualan rumah baru di AS dan pertemuan pemimpin Federal Reserve.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan Trump yang keras terhadap perdagangan dan investasi asing memang menegaskan sikap proteksionis AS, tetapi langkah ini justru menciptakan risiko yang besar bagi stabilitas pasar global. Investor di Asia kini harus ekstra hati-hati karena ketegangan geopolitik dan perdagangan dapat memperpanjang ketidakpastian yang merugikan perekonomian wilayah tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Jessica Jones: Ketidakpastian pasar sangat tinggi dan sulit diprediksi apakah kebijakan ini akan menyebabkan inflasi meningkat atau justru memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Charu Chanana: Meski pembatasan ini berisiko mengganggu rantai pasokan AI, kebijakan ini lebih bertujuan untuk mendapat leverage dalam negosiasi perdagangan.
--------------------
What's Next: Jika pembatasan investasi dan tarif ini terus berlanjut, pasar saham Asia kemungkinan akan tetap mengalami tekanan, sementara ketidakpastian ekonomi global bisa menyebabkan inflasi meningkat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-set-losses-us-223500641.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-set-losses-us-223500641.html