Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Asia Hati-Hati, Optimisme Teknologi China Membayangi Ketegangan Tarif

24 Feb 2025, 11.30 WIB

119 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar saham Asia dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang lemah.
Saham teknologi China mendapatkan dukungan dari optimisme terhadap inovasi dan pertemuan bisnis.
Kebijakan tarif Trump terus mempengaruhi hubungan ekonomi antara AS dan China.

Saham di Asia bergerak lambat di awal minggu karena para trader berhati-hati setelah data ekonomi yang kurang baik menyebabkan penjualan di Wall Street. Dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya, terutama euro. Saham teknologi di China mengalami kenaikan yang signifikan tahun ini, didorong oleh optimisme terhadap inovasi dan pertemuan pemimpin bisnis besar. Namun, ada juga kekhawatiran terkait tarif yang dikenakan oleh AS dan kebijakan Federal Reserve.

Di sisi lain, berita mengenai tarif yang lebih tinggi dari Presiden Trump terhadap barang-barang China menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat China. Dalam berita perusahaan, Berkshire Hathaway berencana untuk meningkatkan kepemilikan di lima perusahaan perdagangan terbesar di Jepang. Di pasar komoditas, harga minyak sedikit menurun, sementara harga emas mendekati rekor tertinggi karena meningkatnya permintaan sebagai aset aman. Beberapa acara penting yang akan datang termasuk laporan pendapatan dari Nvidia dan keputusan suku bunga di beberapa negara.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan kebijakan perdagangan, yang membuat investor cenderung berhati-hati walaupun ada peluang besar di sektor teknologi China. Ini menunjukkan bahwa diversifikasi portofolio dan perhatian pada perkembangan geopolitik menjadi strategi yang sangat penting bagi investor di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Virginie Maisonneuve: Orang-orang belum sepenuhnya percaya pada kekuatan inovasi China, tapi negara ini sangat kurang dimiliki oleh investor asing, sehingga ada potensi besar untuk alokasi dana global ke sektor teknologi China.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan dan kebijakan moneter global kemungkinan akan terus mempengaruhi volatilitas pasar saham dan mata uang hingga kuartal berikutnya, sementara sektor teknologi dengan kecerdasan buatan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-equities-fall-wall-street-222718331.html