Pasar Saham Asia Tertekan Setelah Data Ekonomi AS Mengecewakan dan Ketegangan Tarif Meningkat
Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Asia Tertekan Setelah Data Ekonomi AS Mengecewakan dan Ketegangan Tarif Meningkat

24 Feb 2025, 05.27 WIB
218 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar saham Asia diperkirakan akan turun setelah data ekonomi AS yang mengecewakan.
  • Kemenangan Friedrich Merz di Jerman dapat mempengaruhi pembentukan pemerintahan baru.
  • Warren Buffett menunjukkan minat untuk berinvestasi lebih banyak di Jepang, mencerminkan strategi investasi jangka panjang.
Saham di Asia diperkirakan akan turun setelah Wall Street mengalami penurunan terburuk tahun ini akibat data ekonomi AS yang kurang menggembirakan. Indeks saham di Australia dan Hong Kong menunjukkan tanda-tanda penurunan, sementara pasar Jepang tutup karena hari libur. Data ekonomi AS menunjukkan bahwa harapan inflasi jangka panjang konsumen meningkat ke level tertinggi dalam hampir tiga dekade, dan aktivitas bisnis melambat. Meskipun demikian, pejabat Federal Reserve menilai bahwa satu bulan data tidak cukup untuk membuat kesimpulan.
Di sisi lain, euro menguat setelah pemilihan umum di Jerman, dan ada kekhawatiran dari China terkait tarif yang dikenakan oleh Presiden Trump. Dalam berita perusahaan, Berkshire Hathaway berencana untuk meningkatkan kepemilikan di perusahaan-perusahaan besar Jepang. Minggu ini, banyak data ekonomi penting yang akan dirilis, termasuk inflasi di Eurozona dan keputusan suku bunga di beberapa negara.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian akibat data ekonomi AS yang buruk dan eskalasi tarif antara AS dan China memang menjadi pemicu utama pelemahan pasar saham global. Investor harus berhati-hati dan memperhitungkan risiko jangka panjang saat memutuskan investasi di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi yang penuh ketidakpastian ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Austan Goolsbee: Data inflasi satu bulan tidak cukup untuk mengambil keputusan besar, kita perlu melihat tren selama beberapa bulan untuk evaluasi lebih akurat.
--------------------
What's Next: Pasar saham global kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dengan potensi penurunan lanjutan karena ketidakpastian ekonomi AS dan ketegangan dagang yang belum mereda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-equities-fall-wall-street-222718331.html

Artikel Serupa

Pasar Saham Global Tertekan karena Kepercayaan Konsumen AS Turun dan Ketegangan PerdaganganYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
136 dibaca

Pasar Saham Global Tertekan karena Kepercayaan Konsumen AS Turun dan Ketegangan Perdagangan

Pasar Saham Asia Tertekan oleh Ketegangan Perdagangan dan Volatilitas GlobalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
209 dibaca

Pasar Saham Asia Tertekan oleh Ketegangan Perdagangan dan Volatilitas Global

Ketegangan Perdagangan AS-China Ancam Saham Asia, Nvidia Jadi Fokus Minggu IniYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
147 dibaca

Ketegangan Perdagangan AS-China Ancam Saham Asia, Nvidia Jadi Fokus Minggu Ini

Ketegangan Perdagangan AS-Cina Memicu Penurunan Saham dan Volatilitas Pasar GlobalYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
212 dibaca

Ketegangan Perdagangan AS-Cina Memicu Penurunan Saham dan Volatilitas Pasar Global

Pasar Saham Asia Lesu, Optimisme Teknologi China dan Ketegangan Tarif AS-China MewarnaiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
190 dibaca

Pasar Saham Asia Lesu, Optimisme Teknologi China dan Ketegangan Tarif AS-China Mewarnai

Pasar Saham Asia Hati-Hati, Optimisme Teknologi China Membayangi Ketegangan TarifYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
119 dibaca

Pasar Saham Asia Hati-Hati, Optimisme Teknologi China Membayangi Ketegangan Tarif