Courtesy of SCMP

Persaingan Teknologi AS dan China di Bidang AI, Kuantum, dan Fusi Nuklir

25 Feb 2025, 05.53 WIB

199 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemajuan teknologi China menjadi tantangan bagi dominasi AS.
Michael Kratsios menekankan pentingnya kepemimpinan dalam teknologi kritis.
Kebijakan baru diharapkan dapat meningkatkan daya saing AS di bidang AI dan teknologi lainnya.

Michael Kratsios, yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump untuk memimpin Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih, mengatakan bahwa China adalah pesaing utama Amerika Serikat dalam teknologi penting seperti nuklir, kuantum, dan sistem otonom. Dalam kesaksiannya, Kratsios memperingatkan bahwa masa depan akan ditentukan oleh siapa yang memimpin dalam bidang-bidang teknologi ini. Ia menekankan bahwa kemajuan China dalam teknologi nuklir, kuantum, dan sistem otonom menunjukkan betapa mendesaknya pekerjaan yang harus dilakukan oleh Amerika Serikat.

Trump juga baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tenggat waktu 180 hari untuk rencana aksi kecerdasan buatan (AI). Rencana ini bertujuan untuk menciptakan kebijakan yang akan menjaga dan meningkatkan dominasi global Amerika dalam AI, demi kesejahteraan manusia, daya saing ekonomi, dan keamanan nasional.

--------------------

Analisis Kami: Posisi AS yang menganggap China sebagai ancaman utama di bidang teknologi menandakan perlombaan global yang intens dan berpotensi memicu dinamika geopolitik yang kompleks. Jika AS gagal berinovasi dengan cepat, posisi dominannya di bidang teknologi bisa tergeser dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Ahli:

Elon Musk: Perlunya fokus pada pengembangan AI yang aman dan kolaborasi internasional untuk mencegah dominasi oleh satu negara saja.

Fei-Fei Li: Kemajuan China mempercepat perlunya AS meningkatkan ekosistem riset dan pengembangan AI agar tetap kompetitif.

--------------------

What's Next: Amerika Serikat akan mempercepat investasi dan regulasi kebijakan terkait teknologi canggih guna bersaing langsung dengan kemajuan China, terutama dalam AI dan teknologi kuantum.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3299973/trump-science-policy-nominee-calls-china-most-formidable-technology-science-competitor?module=top_story&pgtype=section