Courtesy of SCMP

Rekaman transmisi oleh tim Tiongkok membuka jalan untuk masa depan internet kuantum.

25 Feb 2025, 13.18 WIB

139 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Protokol QSDC menawarkan metode baru untuk komunikasi aman dan deteksi penyadapan.
Kecepatan transmisi yang dicapai adalah 2.38 kbps, yang memungkinkan pengiriman informasi sensitif.
Pengembangan internet kuantum dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi komunikasi di masa depan.

Para ilmuwan Cina telah menciptakan protokol komunikasi langsung yang aman secara kuantum (QSDC) yang baru, yang dapat mendeteksi penyadapan secara online. Mereka berhasil mencapai rekor transmisi dengan kecepatan 2,38 kilobit per detik (kbps) melalui serat optik telekomunikasi standar sejauh 104,8 km. Kecepatan ini memungkinkan pengiriman informasi sensitif seperti data keuangan atau informasi penting untuk keamanan nasional dengan cara yang aman.

Protokol ini juga dapat digunakan untuk membangun internet kuantum, yang berbeda dari internet biasa karena menggunakan bit kuantum (qubit) untuk meningkatkan keamanan dan kemampuan koneksi. Penemu teknologi QSDC, Long Guilu, mengatakan bahwa prototipe internet kuantum berdasarkan protokol ini sudah dibangun di laboratoriumnya. Dengan kemajuan teknologi komputasi kuantum, penting untuk mengembangkan komunikasi yang lebih aman untuk melindungi dari serangan yang mungkin terjadi.

Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3300013/back-future-record-chinese-transmission-lays-ground-future-quantum-internet?module=top_story&pgtype=subsection