Raksasa penyaringan karyawan AS, DISA, mengatakan bahwa peretas telah mengakses data lebih dari 3 juta orang.
Courtesy of TechCrunch

Raksasa penyaringan karyawan AS, DISA, mengatakan bahwa peretas telah mengakses data lebih dari 3 juta orang.

25 Feb 2025, 17.02 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pelanggaran data yang dialami DISA Global Solutions mempengaruhi jutaan orang dan mencakup informasi sensitif.
  • Investigasi internal menunjukkan bahwa peretas berhasil masuk ke jaringan DISA selama lebih dari dua bulan.
  • DISA tidak dapat menentukan secara pasti data apa yang dicuri, menunjukkan kelemahan dalam sistem keamanan mereka.
DISA Global Solutions, sebuah perusahaan penyedia layanan pemeriksaan karyawan di AS, mengalami kebocoran data yang mempengaruhi lebih dari 3,3 juta orang. Mereka memberikan layanan seperti tes narkoba dan pemeriksaan latar belakang untuk lebih dari 55.000 perusahaan, termasuk sepertiga dari perusahaan Fortune 500. DISA mengungkapkan bahwa mereka menemukan insiden siber ini pada 22 April 2024, setelah seorang peretas berhasil masuk ke jaringan mereka pada 9 Februari 2024 dan tidak terdeteksi selama lebih dari dua bulan.
Data yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, informasi rekening keuangan seperti nomor kartu kredit, dan dokumen identifikasi yang dikeluarkan pemerintah. DISA mengakui bahwa mereka tidak dapat memastikan data spesifik yang diambil oleh peretas, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki catatan yang cukup untuk mengetahui data apa saja yang diakses. Saat ini, belum diketahui siapa yang melakukan serangan siber ini dan bagaimana mereka bisa membobol sistem DISA.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan DISA Global Solutions?
A
DISA Global Solutions mengalami pelanggaran data yang mempengaruhi lebih dari 3,3 juta orang.
Q
Berapa banyak orang yang terpengaruh oleh pelanggaran data ini?
A
Lebih dari 3,3 juta orang terpengaruh, termasuk lebih dari 360.000 penduduk Massachusetts.
Q
Apa jenis informasi yang dicuri dalam pelanggaran data ini?
A
Informasi yang dicuri termasuk nomor Jaminan Sosial, informasi akun keuangan, dan dokumen identifikasi yang dikeluarkan pemerintah.
Q
Kapan DISA menyadari adanya serangan siber?
A
DISA menyadari adanya serangan siber pada 22 April 2024, tetapi peretas telah masuk ke jaringan mereka sejak 9 Februari 2024.
Q
Mengapa DISA terlambat memberi tahu individu yang terkena dampak?
A
Alasan keterlambatan DISA dalam memberi tahu individu yang terkena dampak belum jelas.

Artikel Serupa

Perintah Rahasia Inggris Meminta Apple Memberikan Akses ke Data Terenkripsi PenggunaWired
Teknologi
4 bulan lalu
106 dibaca

Perintah Rahasia Inggris Meminta Apple Memberikan Akses ke Data Terenkripsi Pengguna

HPE mulai memberi tahu korban pelanggaran data setelah peretasan pemerintah Rusia.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca

HPE mulai memberi tahu korban pelanggaran data setelah peretasan pemerintah Rusia.

Rekam Medis Dicuri Saat 1 Juta Pasien Terkena Serangan Siber di Sektor KesehatanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
154 dibaca

Rekam Medis Dicuri Saat 1 Juta Pasien Terkena Serangan Siber di Sektor Kesehatan

PowerSchool mulai memberi tahu siswa dan guru setelah terjadinya pelanggaran data besar-besaran.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
107 dibaca

PowerSchool mulai memberi tahu siswa dan guru setelah terjadinya pelanggaran data besar-besaran.

Peretasan PowerSchool: Apa yang harus dilakukan jika data anak Anda dicuriAxios
Teknologi
5 bulan lalu
119 dibaca

Peretasan PowerSchool: Apa yang harus dilakukan jika data anak Anda dicuri

Toko kartu hadiah online mengekspos dokumen identitas ratusan ribu orang.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
120 dibaca

Toko kartu hadiah online mengekspos dokumen identitas ratusan ribu orang.