Perfect mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta)  untuk memperbaiki kekurangan dalam rekrutmen dengan AI.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Perfect mengumpulkan Rp 378.24 miliar ($23 juta) untuk memperbaiki kekurangan dalam rekrutmen dengan AI.

TechCrunch
Dari TechCrunch
25 Februari 2025 pukul 19.00 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perfect mengotomatiskan proses rekrutmen untuk meningkatkan efisiensi.
  • Pendiri Perfect, Eylon Etshtein, memiliki pengalaman sebelumnya di startup pengenalan wajah Anyvision.
  • Pendanaan yang diterima Perfect menunjukkan minat investor terhadap inovasi dalam teknologi rekrutmen.
Perfect adalah sebuah startup dari Israel yang baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 378.24 miliar ($23 juta) untuk platform yang membantu perekrut dalam mencari dan merekrut kandidat untuk pekerjaan. Dengan menggunakan teknologi AI, Perfect mengklaim dapat menghemat waktu perekrut hingga 25 jam per minggu. Sejak diluncurkan setahun lalu, Perfect telah berkembang pesat, dengan 200 pelanggan, termasuk perusahaan besar seperti Fiverr dan eToro.
Pendiri Perfect, Eylon Etshtein, sebelumnya adalah pendiri startup pengenalan wajah Anyvision. Ia melihat bahwa proses perekrutan yang ada sangat tidak efisien dan ingin menciptakan solusi yang lebih baik. Perfect membangun platformnya dari awal tanpa menggunakan model bahasa besar dari pihak ketiga, dan fokus pada penggunaan data yang bersih dan terstruktur untuk memberikan hasil yang akurat. Startup ini juga berencana untuk meluncurkan alat gratis bagi pencari kerja agar mereka dapat lebih baik dalam mencari pekerjaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Perfect?
A
Perfect adalah platform yang membantu tim rekrutmen dalam menyusun dan mengelola proses perekrutan.
Q
Siapa pendiri Perfect?
A
Pendiri Perfect adalah Eylon Etshtein.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang diterima Perfect?
A
Perfect telah menerima pendanaan sebesar $23 juta.
Q
Apa yang membedakan Perfect dari startup HR lainnya?
A
Perfect membedakan dirinya dengan membangun platform dari awal tanpa menggunakan model bahasa besar pihak ketiga.
Q
Apa rencana Perfect ke depan?
A
Rencana Perfect ke depan termasuk meningkatkan alat yang disediakan untuk rekrutmen dan meluncurkan alat gratis untuk pencari kerja.

Rangkuman Berita Serupa

Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
63 dibaca

Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.

Workhelix memanfaatkan bertahun-tahun penelitian untuk membantu perusahaan menentukan di mana menerapkan AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
20 dibaca

Workhelix memanfaatkan bertahun-tahun penelitian untuk membantu perusahaan menentukan di mana menerapkan AI.

Mercor, sebuah startup rekrutmen AI yang didirikan oleh dua pemuda berusia 21 tahun, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta)  dengan valuasi mencapai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
55 dibaca

Mercor, sebuah startup rekrutmen AI yang didirikan oleh dua pemuda berusia 21 tahun, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dengan valuasi mencapai Rp 32.89 triliun ($2 miliar) .

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K)  per tahun.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
76 dibaca

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K) per tahun.

LinkedIn Sedang Menguji Alat AI yang Dapat Mengubah Cara Orang Mencari PekerjaanWired
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca

LinkedIn Sedang Menguji Alat AI yang Dapat Mengubah Cara Orang Mencari Pekerjaan

Startup AI Bertujuan Untuk Beralih Dari Pencarian Kerja Menjadi Pelatih KarirForbes
Bisnis
3 bulan lalu
119 dibaca

Startup AI Bertujuan Untuk Beralih Dari Pencarian Kerja Menjadi Pelatih Karir