Courtesy of YahooFinance

Pemegang Saham Apple Tolak Aturan Hapus Program Keberagaman Meski Ditekan Trump

26 Feb 2025, 01.38 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemegang saham Apple mendukung program keberagaman meskipun ada tekanan politik.
NCPPR mengajukan proposal untuk menghapus program DEI, tetapi ditolak oleh mayoritas pemegang saham.
Perusahaan teknologi lain mulai mundur dari inisiatif keberagaman di tengah perubahan kebijakan pemerintah.

Para pemegang saham Apple mendukung kebijakan keberagaman perusahaan meskipun ada tekanan politik dari Donald Trump dan perusahaan teknologi besar lainnya yang mulai mengurangi program tersebut. Dalam rapat tahunan, mayoritas pemegang saham menolak proposal dari kelompok konservatif yang meminta Apple untuk menghapus program keberagaman dan inklusi. Apple menjelaskan bahwa program-program ini penting untuk kesuksesan perusahaan dan memiliki sistem kepatuhan yang baik.

Sementara itu, beberapa perusahaan teknologi seperti Google dan Meta telah menghentikan program keberagaman mereka karena perubahan kebijakan yang dipicu oleh pemerintahan Trump. Proposal dari kelompok konservatif tersebut mengklaim bahwa program keberagaman dapat menimbulkan risiko hukum dan reputasi bagi perusahaan. Namun, Apple menegaskan bahwa cara mereka beroperasi sama pentingnya dengan produk yang mereka buat.

--------------------

Analisis Kami: Keberhasilan Apple dalam mempertahankan program keberagaman ini menunjukkan bahwa nilai-nilai inklusi dan keberagaman semakin dianggap sebagai aset strategis oleh pemegang saham, bukan hanya isu sosial. Namun, tekanan politik dan hukum yang terus meningkat bisa memaksa perusahaan untuk menemukan pendekatan baru yang lebih legal dan pragmatis dalam menjalankan program DEI mereka.

--------------------

Analisis Ahli:

Tim Cook: Saya percaya keberagaman dan inklusi adalah inti dari inovasi dan keberhasilan perusahaan teknologi masa depan.

Kara Swisher: Tekanan dari kelompok konservatif menandai pergeseran politik yang akan mempengaruhi kebijakan SDM banyak perusahaan di AS dalam jangka panjang.

--------------------

What's Next: Meskipun ada tekanan politik, perusahaan teknologi besar seperti Apple kemungkinan akan terus mempertahankan program keberagaman dan inklusi karena dukungan pemegang saham dan nilai bisnis jangka panjangnya, meskipun adaptasi terhadap regulasi legal diperlukan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/apple-investors-defy-trump-back-183832177.html