Courtesy of Reuters
Ketegangan Melonjak: Taiwan Curiga China Terlibat Pemutusan Kabel Bawah Laut
26 Feb 2025, 10.38 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Terdapat ketegangan yang meningkat antara Taiwan dan Cina terkait kerusakan kabel bawah laut.
- Cina menolak tuduhan Taiwan dan menyebut insiden tersebut sebagai kecelakaan biasa.
- Aktivitas penjaga pantai Cina di sekitar Kinmen dianggap sebagai bentuk intimidasi terhadap Taiwan.
Pemerintah China mengatakan bahwa pemutusan kabel komunikasi bawah laut yang terjadi baru-baru ini adalah kecelakaan biasa dan menuduh Taiwan memanipulasi situasi untuk kepentingan politik. Taiwan, yang menganggap China sebagai ancaman, mencurigai bahwa kapal yang terkait dengan China terlibat dalam pemutusan kabel tersebut. Taiwan juga mengeluhkan aktivitas "grey zone" dari China, seperti patroli kapal penjaga pantai yang sering terjadi di sekitar pulau Kinmen, yang dekat dengan daratan China.
Taiwan berusaha melindungi kabel komunikasi bawah laut yang penting bagi koneksi mereka dengan dunia luar, terutama setelah insiden serupa terjadi sebelumnya. Mereka juga mencatat bahwa kapal-kapal China sering menggunakan bendera negara lain untuk menyembunyikan identitas mereka. Taiwan merasa bahwa patroli kapal China lebih merupakan bentuk intimidasi daripada penegakan hukum yang sebenarnya, dan ini dapat mengganggu stabilitas di Selat Taiwan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/asia-pacific/china-says-taiwan-manipulating-undersea-cable-cutting-before-facts-clear-2025-02-26/
[1] https://www.reuters.com/world/asia-pacific/china-says-taiwan-manipulating-undersea-cable-cutting-before-facts-clear-2025-02-26/
Analisis Kami
"China tampaknya menggunakan strategi tekanan tanpa konfrontasi langsung untuk melemahkan posisi Taiwan melalui serangan siber dan aktivitas maritim yang ambigu. Taiwan perlu memperkuat kemampuan pengamanan infrastruktur kritis serta membangun dukungan internasional untuk mengimbangi tekanan dan menjaga stabilitas di kawasan ini."
Analisis Ahli
John Hemmings (Asia Security Expert)
"Insiden ini memperlihatkan kebangkitan agresivitas China di wilayah regional yang menandai risiko peningkatan konflik tanpa disengaja, mengharuskan Taiwan dan sekutunya untuk memperkuat pertahanan sambil mengupayakan dialog diplomatik."
Prediksi Kami
Ketegangan antara Taiwan dan China kemungkinan akan meningkat dengan potensi konflik maritim lebih lanjut dan peningkatan patroli maupun aktivitas militer di sekitar Selat Taiwan.