Courtesy of NatureMagazine
Terapi Gen untuk Memperkuat Penghalang Darah-Otak dan Memperbaiki Memori Usia Lanjut
26 Feb 2025, 07.00 WIB
15 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mucins memainkan peran penting dalam melindungi otak dari efek penuaan.
- Restorasi penghalang mucin dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kognitif pada tikus tua.
- Penelitian ini membuka jalan untuk terapi baru dalam mengatasi penyakit terkait penuaan seperti Alzheimer.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa lapisan lendir yang melapisi pembuluh darah di otak dapat membantu melindungi otak dari efek buruk penuaan. Lapisan ini, yang terdiri dari molekul bernama mukin, berfungsi sebagai penghalang terhadap peradangan di jaringan otak. Namun, seiring bertambahnya usia, lapisan ini menjadi lebih tipis dan kurang efektif, yang memungkinkan molekul berbahaya masuk ke dalam otak dan menyebabkan peradangan.
Peneliti menemukan bahwa dengan menggunakan terapi gen untuk mengembalikan lapisan mukin ini, mereka dapat mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan kemampuan belajar serta memori pada tikus yang lebih tua. Penelitian ini memberikan harapan baru untuk mengatasi penyakit yang terkait dengan penuaan, seperti penyakit Alzheimer, dengan memperbaiki penghalang di otak.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00554-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00554-w
Analisis Kami
"Penelitian ini menunjukkan bahwa fokus pada lapisan mucins dan glyocalyx sebagai target terapi sangat menjanjikan dan memberikan perspektif baru dalam ilmu neurogeriatrik. Walaupun masih di tahap tikus, hasilnya membuka jalan bagi pengembangan terapi yang lebih aman dan efektif sekaligus mengurangi kerusakan otak akibat peradangan kronis yang umum terjadi pada penuaan."
Analisis Ahli
Carolyn Bertozzi
"Penemuan bahwa mucins di pembuluh darah otak ternyata sangat penting dan bisa diatasi melalui terapi gen menunjukkan kemajuan besar dalam riset biokimia dan pengobatan neurodegeneratif."
Prediksi Kami
Terapi berbasis peningkatan lapisan mucins pada pembuluh darah otak bisa menjadi pendekatan baru yang efektif dalam mengatasi gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif pada manusia yang terkait dengan penuaan.