Mempercepat Deteksi Penuaan Otak dengan Citra MRI untuk Prediksi Risiko Kognitif
Courtesy of NatureMagazine

Mempercepat Deteksi Penuaan Otak dengan Citra MRI untuk Prediksi Risiko Kognitif

Mengembangkan metode baru menggunakan citra otak via MRI untuk mengukur laju penuaan biologis dan memprediksi risiko penurunan kemampuan berpikir serta penyakit terkait usia.

01 Jul 2025, 07.00 WIB
259 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pencitraan otak dapat memberikan informasi penting tentang penuaan dan risiko terkait kesehatan.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan pencitraan otak dalam mengukur kecepatan penuaan.
  • Jam biologis baru mungkin membantu dalam intervensi awal terhadap penyakit terkait usia.
Dunedin, New Zealand - Para peneliti telah menemukan bahwa gambar otak standar dari pemindaian MRI dapat digunakan untuk melihat seberapa cepat seseorang mengalami penuaan biologis. Ini sangat penting karena usia kronologis seseorang tidak selalu menunjukkan kondisi sebenarnya bagaimana tubuh dan otak menua.
Faktor utama yang diamati adalah ketebalan lapisan korteks serebral dan seberapa banyak materi abu-abu yang dimiliki otak. Kedua fitur ini telah terbukti bisa membantu memprediksi penurunan kemampuan berpikir dan mengingat, serta risiko penyakit dan kematian di masa depan.
Penelitian ini menggunakan data dari lebih dari 50.000 scan MRI dan juga sebuah studi panjang yang mengikuti ribuan orang sejak lahir di Dunedin, New Zealand. Dengan data ini, para ilmuwan melatih sebuah algoritma komputer untuk menghubungkan data gambar otak dengan berbagai tanda penuaan di organ tubuh lainnya.
Salah satu keuntungan metode ini dibandingkan pengukuran penuaan yang hanya menggunakan darah atau tes molekuler adalah kemampuan melihat struktur otak secara langsung. Ini membuka peluang baru dalam memprediksi kesehatan kognitif dan mendeteksi risiko sejak dini.
Walaupun hasil ini masih belum siap digunakan secara klinis, penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi pencitraan otak dapat menjadi alat baru dalam memantau penuaan dan mungkin membantu dalam pengembangan pengobatan untuk memperlambat proses tersebut.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02086-9

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dapat diungkapkan oleh pencitraan otak tentang penuaan?
A
Pencitraan otak dapat mengungkapkan risiko penurunan kemampuan kognitif dan memori seiring bertambahnya usia.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang jam biologis baru?
A
Penelitian tentang jam biologis baru dipimpin oleh Ethan Whitman di Duke University.
Q
Apa saja fitur kunci yang diidentifikasi dalam penelitian ini?
A
Fitur kunci yang diidentifikasi termasuk ketebalan korteks serebral dan volume materi abu-abu.
Q
Mengapa pencitraan otak dianggap lebih baik daripada biomarker darah?
A
Pencitraan otak memberikan wawasan langsung tentang penuaan struktural otak yang tidak dapat ditangkap oleh biomarker darah.
Q
Di mana studi longitudinal yang dijadikan dasar penelitian ini dilakukan?
A
Studi longitudinal ini dilakukan di Dunedin, Selandia Baru.

Artikel Serupa

Penuaan Tubuh Mempercepat Setelah Usia 50 Tahun Berdasarkan Analisis ProteinNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
249 dibaca

Penuaan Tubuh Mempercepat Setelah Usia 50 Tahun Berdasarkan Analisis Protein

Pandemi COVID-19 Mempercepat Penuaan Otak Tanpa Infeksi VirusNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
235 dibaca

Pandemi COVID-19 Mempercepat Penuaan Otak Tanpa Infeksi Virus

Faktor Sosial dan Polusi Mempercepat Penuaan di Berbagai Negara DuniaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
189 dibaca

Faktor Sosial dan Polusi Mempercepat Penuaan di Berbagai Negara Dunia

Alat Baru Prediksi Penuaan Otak dengan Satu Pemindaian MRIInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
150 dibaca

Alat Baru Prediksi Penuaan Otak dengan Satu Pemindaian MRI

Citra Otak MRI Ungkap Kecepatan Penuaan dan Risiko Penurunan MemoriNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
273 dibaca

Citra Otak MRI Ungkap Kecepatan Penuaan dan Risiko Penurunan Memori

64 Gen Baru Ditemukan Memengaruhi Kecepatan Penuaan Otak ManusiaNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
231 dibaca

64 Gen Baru Ditemukan Memengaruhi Kecepatan Penuaan Otak Manusia