Mempercepat Deteksi Penuaan Otak dengan Citra MRI untuk Prediksi Risiko Kognitif
Courtesy of NatureMagazine

Mempercepat Deteksi Penuaan Otak dengan Citra MRI untuk Prediksi Risiko Kognitif

Mengembangkan metode baru menggunakan citra otak via MRI untuk mengukur laju penuaan biologis dan memprediksi risiko penurunan kemampuan berpikir serta penyakit terkait usia.

01 Jul 2025, 07.00 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pencitraan otak dapat memberikan informasi penting tentang penuaan dan risiko terkait kesehatan.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan pencitraan otak dalam mengukur kecepatan penuaan.
  • Jam biologis baru mungkin membantu dalam intervensi awal terhadap penyakit terkait usia.
Dunedin, New Zealand - Para peneliti telah menemukan bahwa gambar otak standar dari pemindaian MRI dapat digunakan untuk melihat seberapa cepat seseorang mengalami penuaan biologis. Ini sangat penting karena usia kronologis seseorang tidak selalu menunjukkan kondisi sebenarnya bagaimana tubuh dan otak menua.
Faktor utama yang diamati adalah ketebalan lapisan korteks serebral dan seberapa banyak materi abu-abu yang dimiliki otak. Kedua fitur ini telah terbukti bisa membantu memprediksi penurunan kemampuan berpikir dan mengingat, serta risiko penyakit dan kematian di masa depan.
Penelitian ini menggunakan data dari lebih dari 50.000 scan MRI dan juga sebuah studi panjang yang mengikuti ribuan orang sejak lahir di Dunedin, New Zealand. Dengan data ini, para ilmuwan melatih sebuah algoritma komputer untuk menghubungkan data gambar otak dengan berbagai tanda penuaan di organ tubuh lainnya.
Salah satu keuntungan metode ini dibandingkan pengukuran penuaan yang hanya menggunakan darah atau tes molekuler adalah kemampuan melihat struktur otak secara langsung. Ini membuka peluang baru dalam memprediksi kesehatan kognitif dan mendeteksi risiko sejak dini.
Walaupun hasil ini masih belum siap digunakan secara klinis, penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi pencitraan otak dapat menjadi alat baru dalam memantau penuaan dan mungkin membantu dalam pengembangan pengobatan untuk memperlambat proses tersebut.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02086-9

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dapat diungkapkan oleh pencitraan otak tentang penuaan?
A
Pencitraan otak dapat mengungkapkan risiko penurunan kemampuan kognitif dan memori seiring bertambahnya usia.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang jam biologis baru?
A
Penelitian tentang jam biologis baru dipimpin oleh Ethan Whitman di Duke University.
Q
Apa saja fitur kunci yang diidentifikasi dalam penelitian ini?
A
Fitur kunci yang diidentifikasi termasuk ketebalan korteks serebral dan volume materi abu-abu.
Q
Mengapa pencitraan otak dianggap lebih baik daripada biomarker darah?
A
Pencitraan otak memberikan wawasan langsung tentang penuaan struktural otak yang tidak dapat ditangkap oleh biomarker darah.
Q
Di mana studi longitudinal yang dijadikan dasar penelitian ini dilakukan?
A
Studi longitudinal ini dilakukan di Dunedin, Selandia Baru.

Artikel Serupa

Citra Otak MRI Ungkap Kecepatan Penuaan dan Risiko Penurunan MemoriNatureMagazine
Sains
22 hari lalu
93 dibaca

Citra Otak MRI Ungkap Kecepatan Penuaan dan Risiko Penurunan Memori

Inovasi DECIPHER: Membalikkan Jam Biologis Jantung Lewat Matrik EkstraselulerInterestingEngineering
Sains
28 hari lalu
87 dibaca

Inovasi DECIPHER: Membalikkan Jam Biologis Jantung Lewat Matrik Ekstraseluler

Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.

Protein kunci ini bisa bertanggung jawab atas penuaan otak.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
111 dibaca

Protein kunci ini bisa bertanggung jawab atas penuaan otak.

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini — gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
61 dibaca

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini — gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini ― gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
130 dibaca

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini ― gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.