Courtesy of TheVerge
ChatGPT Belum Sempurna, Tapi Buka Jalan Baru untuk Asisten Produktivitas AI
26 Feb 2025, 20.04 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- ChatGPT memiliki fitur baru yang berfokus pada produktivitas, tetapi masih memiliki banyak kekurangan.
- Pengguna dapat mengatur pengingat dan tugas, tetapi sistemnya tidak terorganisir dengan baik.
- Fitur Operator menunjukkan potensi AI untuk menyelesaikan tugas, meskipun masih ada batasan dalam pelaksanaannya.
Dalam beberapa minggu terakhir, penulis menerima notifikasi harian dari ChatGPT yang berisi instruksi untuk latihan tubuh selama 20 menit dan meditasi selama 10 menit. Meskipun penulis menghargai pengingat tersebut, ia merasa bosan karena instruksinya selalu sama. OpenAI telah menambahkan fitur baru di ChatGPT, seperti Tasks untuk membuat daftar tugas dan pengingat, serta Operator yang berfungsi untuk menyelesaikan tugas secara otomatis. Namun, penulis menemukan bahwa meskipun fitur ini menarik, ChatGPT masih memiliki banyak kekurangan dalam mengelola tugas.
Penulis mencoba menggunakan ChatGPT sebagai aplikasi produktivitas, tetapi menemukan bahwa menambahkan tugas terlalu rumit dan sering kali hasilnya tidak konsisten. Meskipun ChatGPT dapat memberikan saran dan informasi yang berguna, seperti resep atau rekomendasi belanja, ia masih kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang lebih kompleks. Meskipun ada potensi besar untuk pengembangan di masa depan, saat ini sistem produktivitas ChatGPT masih terasa kacau dan sulit digunakan, meskipun tetap memberikan beberapa manfaat.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun ChatGPT menunjukkan potensi luar biasa sebagai asisten produktivitas, implementasi saat ini masih terlalu terbatas dan membingungkan bagi pengguna biasa yang mengharapkan pengalaman yang mulus. Namun, ini adalah langkah awal yang penting untuk merevolusi cara kita mengatur dan menjalankan tugas sehari-hari dengan bantuan AI yang terus berkembang.
--------------------
Analisis Ahli:
David Pierce: ChatGPT sebagai aplikasi produktivitas saat ini masih sangat pasif dan tidak konsisten, tapi kemampuannya untuk melakukan browsing web secara otomatis menandai era baru asisten AI yang menjanjikan.
OpenAI Developer: Operator adalah percobaan awal menggabungkan kemampuan generatif dengan fungsi eksekusi nyata, dan pengalaman pengguna yang masih perlu banyak penyempurnaan merupakan bagian dari proses pengembangan.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, perkembangan teknologi AI akan meningkat sehingga agen AI seperti Operator dapat benar-benar mengelola dan menyelesaikan berbagai tugas rutin secara mandiri dan terintegrasi dalam aplikasi produktivitas yang lebih baik.
Referensi:
[1] https://theverge.com/openai/619352/chatgpt-tasks-operator-productivity
[1] https://theverge.com/openai/619352/chatgpt-tasks-operator-productivity
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fitur baru yang ditambahkan oleh OpenAI ke ChatGPT?A
Fitur baru yang ditambahkan termasuk Tasks dan Operator.Q
Bagaimana pengalaman penulis dengan sistem produktivitas ChatGPT?A
Penulis merasa bahwa AI dapat membantu memulai tugas, tetapi sistemnya masih berantakan.Q
Apa yang dimaksud dengan fitur Operator dalam ChatGPT?A
Fitur Operator adalah model AI yang mencoba menyelesaikan tugas secara langsung di web.Q
Mengapa penulis merasa bahwa ChatGPT bukanlah aplikasi daftar tugas yang ideal?A
Penulis merasa bahwa menambahkan tugas ke ChatGPT terlalu rumit dan tidak terorganisir.Q
Apa yang diharapkan penulis dari pengembangan lebih lanjut fitur ChatGPT?A
Penulis berharap ChatGPT dapat melakukan lebih banyak tugas secara otomatis.