Courtesy of YahooFinance

Ocado Bersitegang dengan M&S soal Pembayaran £190 Juta dari Kemitraan Online

27 Feb 2025, 19.14 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ocado berusaha keras untuk mendapatkan pembayaran £190 juta dari Marks & Spencer terkait kerjasama online grocery.
Pandemi Covid dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja Ocado dalam kerjasama ini.
Ocado merencanakan pemotongan pekerjaan untuk mengurangi biaya dan mencapai profitabilitas.

Ocado, sebuah perusahaan teknologi asal Inggris, sedang terlibat dalam sengketa hukum dengan Marks & Spencer (M&S) terkait pembayaran sebesar £190 juta yang terkait dengan kemitraan online mereka. Ocado mengklaim bahwa mereka berhak menerima pembayaran tersebut meskipun M&S menolak, dengan alasan bahwa kinerja kemitraan tidak memenuhi target yang ditetapkan. Ocado berpendapat bahwa faktor-faktor seperti pandemi Covid-19 harus dipertimbangkan dalam penilaian kinerja mereka. Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, Ocado berencana untuk menggunakan semua cara hukum yang tersedia untuk mendapatkan pembayaran tersebut.

Dalam laporan keuangannya, Ocado mencatat kerugian pra-pajak sebesar £375 juta untuk tahun keuangan terakhir, meskipun mereka masih berharap untuk menerima lebih dari £28 juta dari M&S. Perusahaan juga mengumumkan rencana pemotongan pekerjaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan profitabilitas, meskipun jumlah pemotongan kali ini akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan 1.000 pekerjaan yang dihilangkan tahun lalu. CEO Ocado, Tim Steiner, menyatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan konstruktif dengan M&S mengenai penyelesaian pembayaran akhir.

--------------------

Analisis Kami: Ketegangan yang sedang berlangsung antara Ocado dan M&S menunjukkan bagaimana kemitraan bisnis dapat menghadapi risiko besar ketika target tidak tercapai dan variabel eksternal seperti pandemi tidak disepakati sebagai faktor relevan. Meskipun Ocado berusaha keras mengamankan pembayaran, fokus mereka juga harus diarahkan pada restrukturisasi internal agar dapat bertahan di pasar yang semakin kompetitif.

--------------------

Analisis Ahli:

Analis Pasar Retail: Perselisihan ini mencerminkan tekanan besar yang dialami perusahaan ritel dalam beradaptasi dengan perubahan drastis perilaku konsumen selama dan pasca pandemi. Konflik semacam ini wajar terjadi ketika ekspektasi dan realita pasar tidak sinkron.

--------------------

What's Next: Jika negosiasi tidak membuahkan hasil, Ocado kemungkinan akan melanjutkan proses hukum terhadap M&S, yang dapat memperburuk hubungan kedua perusahaan dan berdampak negatif pada bisnis online mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ocado-vows-means-necessary-legal-121402712.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi sengketa antara Ocado dan Marks & Spencer?

Sengketa antara Ocado dan Marks & Spencer berkaitan dengan pembayaran £190 juta yang belum dibayarkan setelah kerjasama online grocery tidak memenuhi target kinerja.

Berapa jumlah pembayaran yang dipermasalahkan dalam kerjasama ini?

Jumlah pembayaran yang dipermasalahkan adalah £190 juta.

Apa alasan Ocado mengklaim bahwa mereka berhak atas pembayaran tersebut?

Ocado mengklaim bahwa faktor-faktor seperti pandemi Covid harus dipertimbangkan dalam penilaian kinerja mereka.

Apa langkah yang akan diambil Ocado jika tidak ada kesepakatan yang tercapai?

Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, Ocado akan menggunakan semua cara kontraktual atau hukum untuk mendapatkan pembayaran tersebut.

Bagaimana kinerja keuangan Ocado dalam tahun terakhir?

Ocado mencatat kerugian pra-pajak sebesar £375 juta untuk tahun keuangan terakhir, meskipun mereka sebelumnya memperkirakan akan menerima £28 juta dari Marks & Spencer.