Mahasiswa AS memecahkan masalah matematika berusia 100 tahun untuk mengungkap kekuatan sebenarnya dari turbin angin.
Courtesy of InterestingEngineering

Mahasiswa AS memecahkan masalah matematika berusia 100 tahun untuk mengungkap kekuatan sebenarnya dari turbin angin.

27 Feb 2025, 20.00 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Divya Tyagi berhasil mengembangkan solusi baru untuk masalah aerodinamika turbin angin yang dapat meningkatkan efisiensi energi.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor tambahan seperti gaya dan momen pada rotor turbin.
  • Karya Divya diharapkan dapat mempengaruhi desain turbin angin generasi berikutnya dan berkontribusi pada kemajuan energi terbarukan.
Divya Tyagi, seorang mahasiswa pascasarjana teknik dirgantara di Penn State, berhasil menemukan solusi baru untuk masalah matematika yang sudah ada sejak satu abad lalu. Dia mengembangkan tambahan untuk solusi rotor disk optimum yang dibuat oleh Hermann Glauert, seorang ahli aerodinamika asal Inggris. Dengan bimbingan dosennya, Sven Schmitz, Divya menggunakan metode kalkulus variasi untuk menentukan kondisi aliran ideal pada turbin angin agar dapat memaksimalkan output daya. Penemuan ini penting karena dapat meningkatkan efisiensi turbin angin, yang berarti lebih banyak energi dapat dihasilkan dari angin.
Divya percaya bahwa temuannya dapat membantu merancang turbin yang lebih efisien dan mendukung kemajuan energi terbarukan. Dia juga sedang melanjutkan studi tentang dinamika aliran udara di sekitar rotor helikopter untuk meningkatkan simulasi penerbangan dan keselamatan pilot. Karya Divya telah dipublikasikan di jurnal Wind Energy Science dan dia merasa bangga dengan semua usaha yang telah dilakukannya.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/100-year-old-math-problem-revisited

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Divya Tyagi dan apa kontribusinya dalam penelitian turbin angin?
A
Divya Tyagi adalah mahasiswa pascasarjana teknik dirgantara di Penn State yang mengembangkan solusi baru untuk optimasi kinerja turbin angin.
Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian Divya Tyagi?
A
Fokus utama penelitian Divya adalah menentukan kondisi aliran ideal untuk turbin angin agar dapat memaksimalkan output daya.
Q
Siapa yang menjadi pembimbing Divya Tyagi dan apa perannya?
A
Pembimbing Divya Tyagi adalah Sven Schmitz, yang mendorongnya untuk mengeksplorasi masalah aerodinamika turbin angin yang kompleks.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk energi terbarukan?
A
Penelitian ini penting untuk energi terbarukan karena meningkatkan efisiensi turbin angin dapat menghasilkan lebih banyak energi, yang berkontribusi pada pengurangan ketergantungan pada sumber energi fosil.
Q
Apa tujuan Divya Tyagi dalam studi lanjutan setelah tesisnya?
A
Divya Tyagi bertujuan untuk mengintegrasikan penelitiannya ke dalam solusi turbin angin yang lebih maju dan melanjutkan studi dalam simulasi dinamika fluida.

Artikel Serupa

Turbin Angin Mikro Tandem Tingkatkan Produksi Listrik Hingga 37 PersenInterestingEngineering
Sains
28 hari lalu
19 dibaca

Turbin Angin Mikro Tandem Tingkatkan Produksi Listrik Hingga 37 Persen

Desain Turbin Angin Tanpa Baling-Baling yang Efisien dan Ramah LingkunganInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
99 dibaca

Desain Turbin Angin Tanpa Baling-Baling yang Efisien dan Ramah Lingkungan

Inovasi Heat Exchanger 3D Cetak dengan Desain Berliku Tingkatkan Efisiensi Hingga 27%InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
42 dibaca

Inovasi Heat Exchanger 3D Cetak dengan Desain Berliku Tingkatkan Efisiensi Hingga 27%

Simulasi 3D mengungkapkan gangguan pada kecepatan hipersonik, pola aliran menciptakan tantangan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
109 dibaca

Simulasi 3D mengungkapkan gangguan pada kecepatan hipersonik, pola aliran menciptakan tantangan.

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti BuluWired
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca

Pesawat Masa Depan Bisa Dilengkapi Dengan Flap Seperti Bulu

Cina berencana untuk menghidupkan kembali bilah turbin angin yang sudah tidak terpakai untuk menciptakan jalan bebas retak.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
71 dibaca

Cina berencana untuk menghidupkan kembali bilah turbin angin yang sudah tidak terpakai untuk menciptakan jalan bebas retak.