Courtesy of InterestingEngineering
China Kembangkan Mesin Hipersonik Mach 16 dengan Teknologi Detonasi Canggih
27 Feb 2025, 20.45 WIB
166 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mesin detona oblique Tiongkok menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi penerbangan hypersonik.
- Penggunaan bahan bakar RP-3 dan desain combustor yang inovatif meningkatkan efisiensi mesin.
- Tiongkok berambisi untuk mengembangkan pesawat yang dapat terbang pada kecepatan Mach 16 pada tahun 2030.
China baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan mesin hipersonik yang mampu mencapai kecepatan Mach 16, setara dengan sekitar 12.444.18 km (276 mil) per jam. Mesin ini, yang disebut oblique detonation engine (ODE), menggunakan bahan bakar kerosene biasa dan telah diuji di terowongan angin JF-12 di Beijing. Dalam uji coba tersebut, mesin ini menunjukkan pembakaran yang 1.000 kali lebih cepat dibandingkan mesin scramjet biasa, meskipun hanya dapat beroperasi selama 50 milidetik karena keterbatasan daya.
Para ilmuwan percaya bahwa desain ODE yang lebih pendek dan efisien ini dapat mengurangi berat pesawat dan meningkatkan jarak tempuhnya. Dengan menggunakan gelombang kejut untuk meningkatkan pembakaran, mesin ini menghindari risiko pemadaman api yang sering terjadi pada mesin scramjet tradisional. Uji coba ini merupakan langkah penting bagi China untuk mewujudkan impian memiliki pesawat yang dapat terbang dengan kecepatan Mach 16 pada tahun 2030, serta meningkatkan kemampuan militer mereka dalam senjata hipersonik.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi ODE ini bisa menjadi game changer dalam dunia penerbangan hipersonik karena kecepatan pembakaran yang ekstrem dan desain kompaknya yang mengatasi keterbatasan scramjet. Namun, tantangan besar seperti durasi pengujian yang sangat singkat harus segera diatasi agar mesin ini dapat digunakan secara nyata dalam penerbangan nyata di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. John D. Anderson Jr. (Profesor Aeronautika dan Astronautika): Pendekatan menggunakan gelombang detonasi merupakan langkah maju yang signifikan dalam teknologi mesin hipersonik. Namun, integrasi dan pengelolaan bahan bakar pada kondisi ekstrim tetap menjadi tantangan utama sebelum teknologi ini dapat dioperasikan penuh di dunia nyata.
--------------------
What's Next: China kemungkinan besar akan terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ODE untuk menciptakan pesawat hipersonik militer dan sipil yang mampu terbang hingga Mach 16 dalam waktu dekat, memperkuat posisi strategisnya di bidang teknologi hipersonik dibandingkan Rusia dan Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-jet-fueled-hypersonic-flight
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-jet-fueled-hypersonic-flight
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh mesin detona oblique Tiongkok dalam pengujian terbaru?A
Mesin detona oblique Tiongkok telah mencapai kemampuan operasional hingga Mach 16 dalam pengujian.Q
Apa kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh mesin ini?A
Kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh mesin ini adalah Mach 16, setara dengan sekitar 12.276 mil per jam.Q
Apa bahan bakar yang digunakan oleh mesin detona oblique?A
Mesin detona oblique menggunakan bahan bakar RP-3, yang merupakan jenis bahan bakar jet.Q
Apa fungsi dari bump 5mm pada dinding combustor mesin?A
Bump 5mm pada dinding combustor membantu dalam menghasilkan gelombang kejut yang mendukung pembakaran.Q
Mengapa pengembangan mesin hypersonik ini penting bagi Tiongkok?A
Pengembangan mesin hypersonik ini penting bagi Tiongkok untuk meningkatkan arsenal senjata hypersonik dan kemampuan penerbangan militer.