Courtesy of TheVerge
Maya dari Sesame: Asisten Suara AI Baru yang Bikin Percakapan Lebih Hidup
28 Feb 2025, 02.19 WIB
208 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Maya menawarkan pengalaman percakapan yang lebih interaktif dibandingkan asisten suara lainnya.
- Perusahaan Sesame dipimpin oleh pendiri Oculus VR dan berfokus pada inovasi dalam teknologi suara.
- Sesame berencana untuk mengembangkan kacamata AI yang akan meningkatkan interaksi pengguna dengan asisten suara.
Sebuah startup bernama Sesame telah meluncurkan asisten suara baru bernama Maya, yang dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Brendan Iribe, pendiri Oculus VR. Pengalaman berbicara dengan Maya terasa lebih menyenangkan dan alami dibandingkan dengan asisten suara lainnya seperti Alexa atau Gemini. Dalam percakapan pertamanya, penulis meminta Maya untuk membuat petualangan seperti dalam permainan Dungeons & Dragons, dan Maya berhasil menjawab dengan baik, menciptakan karakter dan cerita yang menarik.
Sesame juga berencana untuk membuat kacamata AI yang dapat digunakan sepanjang hari, memungkinkan pengguna untuk mendengarkan suara Maya dan mendapatkan akses mudah ke asisten mereka. Perusahaan ini telah mendapatkan dukungan dari investor besar dan berencana untuk memperluas kemampuan Maya ke lebih dari 20 bahasa dalam beberapa bulan ke depan. Mereka juga akan membuka sumber model AI mereka untuk umum.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan asisten suara yang mampu berinteraksi dengan cara yang alami dan responsif adalah terobosan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Sesame menunjukkan bahwa teknologi yang memanfaatkan dataset audio besar dan pendekatan desain dialog yang inovatif bisa mengatasi keterbatasan AI suara saat ini dan membuka jalan bagi era baru asisten digital lebih manusiawi.
--------------------
Analisis Ahli:
Brendan Iribe: Dengan pengalaman saya membangun Oculus VR, fokus kami adalah menciptakan interaksi yang benar-benar imersif dan alami antara manusia dan teknologi AI.
Ankit Kumar: Teknologi suara buatan yang kami kembangkan dirancang bukan hanya untuk menjawab perintah, tapi juga mendukung percakapan yang dinamis dan kreatif.
Ryan Brown: Menggabungkan riset terkini dalam perangkat keras dan perangkat lunak memungkinkan kami menghadirkan AI yang dapat memahami konteks dunia nyata dengan lebih baik.
--------------------
What's Next: Dengan teknologi asisten suara yang semakin maju dan alami seperti Maya dari Sesame, di masa depan interaksi manusia dengan AI akan menjadi lebih intuitif dan menyenangkan, mendorong adopsi lebih luas serta memperluas penggunaan AI dalam aktivitas sehari-hari.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/621022/sesame-voice-assistant-ai-glasses-oculus-brendan-iribe
[1] https://theverge.com/news/621022/sesame-voice-assistant-ai-glasses-oculus-brendan-iribe
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengembangkan asisten suara Maya?A
Asisten suara Maya dikembangkan oleh perusahaan Sesame.Q
Apa tujuan dari perusahaan Sesame?A
Tujuan dari perusahaan Sesame adalah untuk menciptakan asisten suara yang lebih interaktif dan alami.Q
Apa yang membuat Maya berbeda dari asisten suara lainnya?A
Maya berbeda karena menawarkan pengalaman percakapan yang lebih alami dan dapat berinteraksi dengan pengguna secara lebih baik.Q
Siapa Brendan Iribe dan apa perannya di Sesame?A
Brendan Iribe adalah pendiri Oculus VR dan kini memimpin Sesame dalam pengembangan teknologi asisten suara.Q
Apa rencana Sesame untuk kacamata AI?A
Sesame berencana untuk mengembangkan kacamata AI yang dapat digunakan sepanjang hari dan memberikan akses mudah ke asisten suara.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
115 dibaca
Alexa Plus: Asisten Suara Generasi Baru dengan Kecerdasan Buatan yang Lebih Hidup
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca
Persaingan Talenta dan Sengketa Merek di Tengah Perang AI Meta dan OpenAI
Teknologi
2 bulan lalu
133 dibaca
Zuckerberg Tarik Peneliti AI Top untuk Reboot Llama dan Saingi Raksasa Teknologi
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca
Pertarungan Panas OpenAI dan Google: Inovasi AI dan Perangkat Keras Masa Depan
Teknologi
3 bulan lalu
106 dibaca
Sam Altman dan Elon Musk Berlomba Bangun Aplikasi Super dengan Verifikasi Manusia
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca
Perplexity AI Lawan Google dengan Browser Baru dan Kerjasama Motorola
Teknologi
4 bulan lalu
110 dibaca